Kapolrestabes saat Cangkrukan bersama bikers Surabaya.
SURABAYA, FaktualNews.co – Banyaknya club sepeda motor membuat banyak pula yang ingin memodifikasi sepeda motor yang dipakainya. Hal tersebut terungkap saat 500 anggota club komunitas pencinta motor berkumpul di Taman Bungkul, Sabtu (30/12/2017) malam.
Dalam acara yang didapuk Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ini bertajuk Cangkrukan Kapolrestabes bersama Bikers. Dalam sesi tanya jawab ada peserta Cangkrukan yang bernama, Rio yang menanyakan perihal memodifikasi sepeda motor.
Karena Rio pecinta motor lawas (antik), maka dia menanyakan perihal boleh tidaknya memodifikasi sebuah sepeda motor lama agar bisa tampil cantik.
“Bagaimana jika Honda Gran dimodif menjadi Ulung dan Honda Win dimodif menjadi tampil layaknya Tril,” tanya Rio.
Rio juga mengungkapkan unek-uneknya, mengapa dia nekat memodifikasi sepeda motor tersebut agar tampil bagus. Menurutnya dikarenakan dua motor itu sudah tidak produksi dan masih banyak pecintanya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Eva Pan Pandia Kasatlantas Polrestabes Surabaya langsung menjawab pertanyaan itu. “Jangan sekali-kali menyalahi aturan, karena itu sudah melanggar hukum,” kata Pandia.
Ia menambahkan, jika merubah fisik, baik warna juga bentuknya, sesuai undang-undang tidak diperbolehkan. Disamping memodifikasi, pemasangan lampu strobo dan rotator juga dilarang.
“Kita ikuti saja aturannya sesuai yang ada, sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” sebut Pandia.
Karena sudah ada undang-undangnya dan jika masih ada yang melanggar tentunya petugas akan melakukan tindakan tegas. Namun petugas tentunya juga masih memberikan dispensasi jika motor tersebut tidak digunakan di jalan raya atau hanya sebatas untuk kontes saja.
“Tapi jika masuk Surabaya akan kami tindak. Kan sudah ada slogannya mari kita tertib berlalu lintas,” imbuhnya.
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya menambahkan, begitu tingginya angka kecelakaan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kepolisian. Termasuk PR bagi para biker.
“Maka dari itu saya ingin Bikers menjadi pelopor tertib lalin,” sebut Rudi.
Sinergitas antara Bikers dengan Kepolisian akan dapat mewujudkan Surabaya aman dan menjadi pelopor dalam tertib berlalu lintas.
