Pamit ‘Nyetrum’ Ikan di Sungai, Warga Ngawi Ditemukan Tewas
NGAWI, FaktualNews.co – Mulyadi (34), warga Dusun Jublek, Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah sungai yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
Sebelumnya, pria itu pamit ke keluargnya untuk ‘nyetrum’ ikan di sungai di Dusun Jublek, Rabu (03/01/2018) pagi. Sekitar pukul 06.00 WIB, dia berangkat ke sungai dengan naik motor untuk mencari ikan.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Samirin (60), warga dusun Kepuh, Desa Gerih, mencari ikan di sungai yang melintasi Desa Gerih. Tiba-tiba, Samirin mengetahui peralatan milik Mulyadi berada di dalam air di sungai.
“Saya waktu itu akan mencari ikan di sungai, tahu ada setrum dan aki di sungai, lalu saya mencari yang mempunyai alat ini,” jelas Samirin.
Akhirnya, warga Desa Gerih itu pun menemukan jenazah korban dalam keadaan tengkurap di dalam air, tidak jauh dari alat setrumnya.
Seketika Samirin berusaha meminta bantuan pada warga sekitar. Saat itu, kebetulan lewat Azis Muanam (40), warga desa Gerih.
Selanjutnya, kedua orang tersebut berusaha mengangkat tubuh korban dari dalam sungai dan dipinggirkan. Lalu, melaporkan kejadian tersebut dikantor polisi pos sub sektor Gerih.
Setelah itu anggota Polisi mengadakan olah TKP bersama tim dari Puskesmas Widodaren dan memberitahukan pada keluarga korban.
Dari keluarga korban saat tersebut telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan jenasah langsung diserahkan pada keluarga korban untuk dimakamkan pada Rabu sore.
Setelah melakukan visum bahwa tidak ditemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban. “Dari hasil visum tidak ada ciri ciri adanya tindak kekerasan dan murni karena kecelakaan,” terang dr Oong Murbianto, dokter puskesmas pada Faktualnews.
“Karena keluarga sudah menerima kematian korban dan menyatakan tidak akan menuntut pada siapapun jenasah korban langsung diserahkan pada keluarga,” urai AKP Eko Setyo Martono, Kasubbag Humas Polres Ngawi.