Segel SDN Kranggan 1 Mojokerto Dibuka, Kasus Sengketa Lahan Tetap Lanjut
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Penyegelan SDN Kranggan 1 di jalan raya Pekayon I No 39, Kota Mojokerto yang terjadi pada malam pergantian tahun akhirnya sudah dibuka. Segel tersebut dibuka pada Rabu (3/1/2018) petang oleh perwakilan ahli waris.
“Besok pelajaran sudah seperti semula. Besok saya juga akan ke STIT Raden Wijaya, apapun, kami terima kasih karena telah membantu kami,” kata Novi Rahardjo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto saat dikonfirmasi usai membuka segel SDN Kranggan 1.
Novi menambahkan, pada tanggal 6 Januari nanti, akan ada pertemuan lagi dengan pihak-pihak yang terkait dengan sengketa lahan sekolah tersebut. “Tanggal 6, kami masih ada pertemuan lagi. Itu untuk membahas permasalahan ini lagi,” jelasnya.
Rencananya, pertemuan tersebut akan dilangsungkan di ruang Nusantara, kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Seluruh pihak-pihak yang berkaitan akan didatangkan guna membahas persoalan tersebut.
“Rencananya jam 9 pagi sudah dimulai. Pertemuan itu akan dipimpin pak sekda, karena pak sekda dapat mandat dari pak Wali Kota. Nanti kapolresta dan kasat reskrim akan mendampingi,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan ahli waris, Sareh Sujono dalam hal ini diwakili oleh Majid menegaskan, meski segel sudah dibuka, perkara sengketa tanah antara ahli waris dan Pemkot Mojokerto masih belum usai. “Ini belum selesai, nanti kan ada pertemuan lagi,” tandasnya.
Pembukaan segel SDN Kranggan 1 tersebut, selain dihadiri ahli waris dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Novi Rahardjo, hadir juga Kepala SDN Kranggan 1, Endang Soenarjati. Selain itu, Samsul Hadi, Kepala Dinas Kimpraswil turut hadir bersama komite sekolah.