FaktualNews.co

Ketua DPRD Sumenep Minta Pemkab Serius Inventarisir Mobil Dinas

Parlemen     Dibaca : 1159 kali Penulis:
Ketua DPRD Sumenep Minta Pemkab Serius Inventarisir Mobil Dinas
FaktualNews.co/Supanjie/
Ketua DPRD Sumenep, H Herman Dali Kusuma.

SUMENEP, FaktualNews.co – Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, H Herman Dali Kusuma, mendesak pihak eksekutif untuk menginventarisir kembali mobil dinas (Mobdin).

Itu perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah mobdin di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang layak pakai dan yang harus dikandangkan.

“Segera diinventarisir kembali, baik itu roda dua maupun roda empat,” kata Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma kepada wartawan, Kamis (4/1/2018).

Menurutnya, apabila mobdin dinyatakan tidak layak pakai, pihaknya menganjurkan untuk dilelang. Dengan demikian, mobil yang tidak layak pakai tidak perlu dianggarkan dalam APBD untuk perawatannya.

Namun, apabila disalah satu organisasi perangkat daerah (OPD) terdapat ketidak sesuaian antara jumlah kendaraan dengan kebutuhan, dihimbau Pemerintah Daerah untuk menarik dan diberikan ke OPD lain yang lebih membutuhkan.

“Kalau sudah tidak layak pakai, ya dilelang. Nanti hasilnya dikembalikan ke Negara. Saya kira itu lebih bermanfaat dari pada mobdin dibiarkan terbengkalai tak terpakai,” tuturnya.

Selain itu, lanjut politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, inventarisasi diperlukan untuk mengantisipasi potensi hilangnya aset pemerintah. Berdadarkan hasil pantaunya, banyak mobdin di berbagai OPD yang tidak layak pakai dan dibiarkan terbengkalai.

Mobil tak layak pakai dan terbengkalai tersebut salah satunya berada di Sekretariat DPRD, Kantor Dinas Kesehatan dan sejumlah OPD lain. “Kalau itu dihapus kan enak, tidak lagi jadi beban negara,” sambungnya.

Terpisah, Kasi Analisa Bidang Aset, Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Sumenep, Harri Cahyono B mengatakan, pendataan kendaraan dinas terus dilakukan setiap saat.

Bahkan, dari hasil pendataan yang dilakukan sudah ada beberapa mobil dinas yang telah terjual saat proses lelang. “Ada sebagian yang dilelang,” ungkap Harri Cahyono B.

Hanya saja Harri enggan menyebutkan jumlah mobil dinas secara keseluruhan saat ini. “Kalau secara keseluruhan kurang tahu,” lanjutnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i