FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018

PDI Perjuangan Usung Kombes Pol Syafi’in, Sejumlah PAC Ancam Boikot

Politik     Dibaca : 1872 kali Penulis:
PDI Perjuangan Usung Kombes Pol Syafi’in, Sejumlah PAC Ancam Boikot
FaktualNews.co/Roni Suhartomo/
Pertemuan antara DPC PDI Perjuangan Jombang para pengurus dari 16 PAC di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Kondisi internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tengah dilanda gejolak. Itu terjadi setelah DPP PDI Perjuangan menurunkan rekom Kombes Pol Syafi’in dan Khairul Anam sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2018.

Sejumlah kader digaris bawah mulai menampakkan sikap tidak setuju dengan keputusan DPP PDI Perjuangan. Bahkan, beberapa kader mengancam akan memboikot Pilkada Jombang jika rekom tetap jatuh ke Kombes Pol Syafi’in dan Khairul Anam.

“Kita kecewa tentang rekom PDI Perjuangan yang diberikan kepada kader diluar partai sebagai calon bupati. Ini sikap dari mayoritas PAC,” ujar Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Ngusikan, Nyaman, Kamis (04/01/2018).

“Teman-teman PAC juga tidak diajak musyawarah oleh DPC dalam masalah ini. Oleh karenanya, kita dari PAC tidak akan berdiam diri dan tidak mendukung keputusan ini,” tandas Nyaman, menambahkan.

Sikap ini, kata Nyaman, sebab mayoritas PAC PDI Perjuangan di Jombang tidak mengenal nama Syafi’in dan DPC pun juga tidak pernah mengenalkan sosok calon bupati tersebut. Selain itu, nama Khairul Anam yang merupakan anggota DPRD Jombang dari PDI Perjuangan juga tidak pernah turun ke bawah.

“Kita akan minta klarifikasi ke DPC masalah ini, rencanya hari senin. tetapi sebelum itu, seluruh PAC PDI P se-Kabupaten Jombang juga berencana mengadakan pertemuan menyoroti rekom ke Syafi’in dan Khairul Anam,” ujarnya.

Atas sikap ini, Nyaman menyatakan tidak takut dipecat dari partai. Dia dan kader PDI Perjuangan lainnya sudah faham resiko dari sikap menolak pemilihan pasangan Syafi’in-Khairul Anam sebagai Cabup-Cawabup dalam Pilkada Jombang 2018. “Dipecat dari partai ya udah, gitu saja kok,” tegasnya.

Ditanya kemungkinan akan mengalihkan dukungan kepada pasangan lain, Nyaman enggan berkomentar lebih lanjut. Ia menyebutkan hal itu akan dipikirkan oleh teman-teman PAC setelah bertemu dengan DPC PDI P Jombang.

“Masalah dukungan itu perkara mudah, lihat kelanjutanya setelah semua PAC bertemu dengan DPC besok saja. Pastinya sekarang kita tidak mau membantu pasangan yang direkom partai,” pungkas Nyaman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i