FaktualNews.co

Setelah Hilang 90 Tahun, Tiga Potongan Mumi Ini Berhasil Direstorasi

Internasional     Dibaca : 1120 kali Penulis:
Setelah Hilang 90 Tahun, Tiga Potongan Mumi Ini Berhasil Direstorasi
FaktualNews.co/Istimewa/
Tengkorak mumi (Akun resmi facebook Departemen Repatriasi Kementrian Purbakala Mesir)

KAIRO, FaktualNews.co – Departemen Repartriasi di Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan, pihaknya saat ini sedang melakukan restorasi tiga bagian terpisah dari mumi kuno Mesir. Penyusunan ulang itu dilakukan menyusul keberhasilan para penyelidik Amerika Serikat menyita penyelundupan barang purbakala Mesir.

Menurut pernyataan Kementerian Purbakala, Kepolisian AS di Manhattan berhasil mencegah seorang pedagang Amerika yang hendak menjual barang antik yang disinyalir merupakan bagian-bagian dari mumi. Demikian dilansir egypttoday.com, Kamis (4/1/2018) waktu setempat.

Shaa’ban Abdel Gawad, Direktur Departemen Repatriasi, menyatakan bahwa bagian-bagian mumi itu dicuri dan diselundupkan ke AS sejak 90 tahun lalu.

“Pada tahun 1927, seorang wisatawan Amerika membeli bagian-bagian mumi itu dari sejumlah pekerja yang melakukan penggalian liar di situs arkeologi yang berada di Lembah Raja, kota Luxor,” katanya.

Mesir berhasil mengembalikan bagian-bagian mumi setelah suksesnya kerja sama antara Kementerian Luar Negeri Mesir dan Lembaga-Lembaga Penegakan Hukum AS.

Penulis dan sejarawan ternama Bassam el-Shamaa’ mengatakan kepada Egypt Today, warga Mesir harus menghentikan penjualan dan penyelundupan warisan leluhur Mesir.

Selain itu, ia menyerukan langkah pencegahan terhadap masuknya mumi dalam pasar lelang. “Menjual bagian-bagian tubuh adalah melanggar hak asasi manusia, meskipun ia sudah berupa mumi,” tambahnya.

Dia juga menekankan, setelah penyusunan ulang bagian-bagian mumi yang terpisah, mumi harus ditempatkan pada sebuah wadah yang aman.

Shamaa’ memuji keberhasilan dicapai Departemen Repatriasi Kementerian Purbakala di awal tahun 2018 ini. Tahun sebelumnya kementerian tersebut juga meraih kesuksesan serupa.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i
Sumber
egypttoday.com
Tags