Pilwali Kota Mojokerto 2018
PAN Meleset, Neng Ita-Mamad ‘Kejar’ Rekomendasi Gerindra
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pertarungan politik jelang pembukaan pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Mojokerto, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kian memanas.
Sebab, beberapa partai politik sudah menentukan sikapnya untuk mengusung figur dalam konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar Juni 2018 nanti. Diantaranya yakni Partai Golkar yang sudah menurunkan rekomendasi kepada pasangan calon (Palson) Ika Puspitasari (Neng Ita) dan Ahmad Rizal Zakariah (Mamad) kader PAN Kota Mojokerto.
Hal itu tertuang dalam Keputusan DPP Partai Golkar Nomor : R 624/GOLKAR/XII/2017 Tentang Persetujuan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto yang diteken Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Idrus Marham, tertanggal 28 Desember 2017.
Kendati mengantongi rekomendasi dari Partai Beringin, namun Paslon Neng Ita-Mamad masih membutuhkan dukungan dari partai lain. Sebab, Golkar hanya memiliki 3 kursi di DPRD Kota Mojokerto. Sementara syarat untuk bisa mengusung calon yakni minimal 5 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kota Mojokerto.
Sementara, PAN yang diharapkan bisa memberikan rekomendasi, justru meleset. Informasi yang diterima FaktualNews.co, Partai berlambang matahari itu disebut sudah memberikan rekomendasi kepada pasangan Warsito dan Moeljadi. “Iya rekomendasi sudah turun. Nanti malam Minggu (7/1/2017) diserahkan ke pasangan calon,” ujar sumber di internal DPW PAN Jatim.
Paslon Neng Ita-Mamad, disebut-sebut tengah berupaya meminta kepercayaan Partai Gerindra untuk bisa rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto yang memiliki tiga kursi di DPRD. Tentunya dengan tambahan tiga kursi itu, cukup untuk mengusung Paslon Neng Ita-Mamad dalam Pilwali Kota Mojokerto ini.
Sementara itu, hingga kini PDI Perjuangan yang sudah mengantongi satu tiket tanpa harus melakkan koalisi, belum juga memberikan signal akan mengusung siapa dalam Pilwali Kota Mojokerto yang digelar Juni 2018 mendatang. Sepertinya, partai berlambang banteng moncong putih itu akan melakukan menyampaikan ‘jago’ pada saat injury time.