FaktualNews.co

Kementan RI Lakukan Pengubinan di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto

Ekonomi     Dibaca : 847 kali Penulis:
Kementan RI Lakukan Pengubinan di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto
FaktualNews.co/Istimewa/
Kementan RI saat melakukan pengubinan di lahan pertanian di Mojokerto.

MOJOKETO, FaktualNews.co – Kementrian Pertanian (Kementan) Ri kembali melakukan inspeksi mendadak di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, Jawa Timur. Staf Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI melakukan Pengubinan di tiga lokasi yakni Gondang, Jatirejo dan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Kali ini Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Kementan RI Ir Maman Suherman, yang melakukan inspeksi mendadak dan melaksanakan Pengubinan di dua lokasi yakni wilayah Kecamatan Pungging dan Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Minggu (07/01/2018) siang.

Di lokasi tersebut Sesditjen Tanaman Pangan Kementan RI didampingi Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, Ka Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Ir. Sulistyowati, turun ke sawah untuk melakukan panen padi sekaligus melakukan pengubinan.

Pada pengubinan tersebut diperoleh hasil antara lain, Varietas Ciherang, luas ubinan 2,5 x 2,5 meter, Panjang malai 19 cm, Jumlah bulir 242, Jumlah rumpun 144, Jumlah anakan 20, Berat ubinan 5,8 Kg, Varietas Ciherang, Produktivitas 9,28 Ton/Ha, Harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp 4800,- dan Harga Gabah Kering Giling (GKG) Rp 6000,-, Luas Panen 4 Ha.

Berikutnya, Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI dengan didampingi Staf, Kasdim 0815, Ka Distan Kabupaten Mojokerto beserta rombongan menuju lokasi kedua di lahan sawah milik Pak Wagi Poktan Tani Kesemen Dusun Kesemen Desa Kesemen Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.

Di lokasi kedua tersebut, hasil pengubinan yang diperoleh, antara lain Jumlah anakan 19, Luas ubinan : 2,5 m x 2,5 m, Panjang malai 29 cm, Jumlah bulir 264, Jumlah rumpun 141, Berat Ubinan 5,9 Kg, Produktivitas : 9,4 Ku/ Ha-15% = 7,9 Ton/Ha, Jenis padi Ciherang, Harga GKP Rp 5.000,-, Harga GKG Rp 6.200,- Luas Panen 6 Ha.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, melalui Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengendalian panen petani agar stabil, khususnya ketika panen raya serta dalam rangka serapan gabah oleh Bulog dapat berkelanjutan.

“Biasanya ketika panen raya tengkulak berkeliaran untuk membeli gabah petani dibawah HPP, diharapkan dengan peran serta Bulog, harga GKP maupun GKG dapat normal sehingga petani tidak dirugikan yang pada akhirnya ketahanan pangan di wilayah Mojokerto dapat terjaga,” jelas Kasdim.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags