GRESIK, FaktualNews.co – Seorang sopir truk bernama Hadi Prayitno, Desa/Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas mendadak saat hendak mengangkut pupuk Petrokimia Gresik, Selasa (9/1/2018) dini hari.
Pria berusia 55 tahun itu tergeletak di samping Ruko KIG (Kawasan Industri Gresik), Blok A.1, Jalan Tridharma, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Diketahui, korban bekerja sebagai sopir di PT. Surya Buana Sentosa yang bergerak di bidang ekpedisi pupuk di PT. Petrokimia Gresik.
Kala itu, korban sedang menunggu DO (Delivery Order) dari perusahaannya bekerja. Namun tiba-tiba, korban mengeluh sakit dan meminta pengurus ekspedisi untuk menjemputnya.
Mengetahui korban mengeluh kesakitan, salah seorang pengurus bernama Arif Rosyidi alias Rudi lalu mengajak sopir lain bernama Fatah. Belum sampai di lokasi kejadian, korban dikabarkan telah meninggal dunia. Peristiwa ini akhirnya dilaporkan ke Polsek Kebomas.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Mutlakin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan tewasnya korban diduga akibat penyakit asma yang dideritanya. “Sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas alias asma,” kata Mutlakin.
Mutlakin menambahkan, setelah menerima laporan polisi lalu datang ke TKP dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas medis dimintai melakukan visum luar. “Setelah divisum korban lalu dibawa ke rumah duka,” paparnya.