Pilwali Mojokerto 2018: Hari Terakhir Pendaftaran, Calon dari PAN dan PKS Jadi Pendaftar Pertama
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pendaftaran bakal calon walikota (bacawali) dan bakal calon wakil walikota (bacawawali) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto kini memasuki hari ketiga.
Pada hari ketiga ini, pasangan calon (paslon) dari partai PAN dan PKS datang ke kantor KPU untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu peserta Pilwali Kota Mojokerto 2018.
PAN dan PKS telah menetapkan bacawalinya, yakni Warsito, laki-laki kelahiran Sukoharjo, 24 Juni 1969. Warsito adalah warga Perum Pondok Lontar Indah, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya.
Untuk mendampingi Warsito dalam pesta demokrasi kali ini, partai PAN dan PKS mempercayakan posisi bacawawali kepada Moeljadi, lakil-laki kelahiran Mojokerto, 22 Februari 1972. Pria ini tinggal di Griya Permata Meri, Kelurahan Kranggan, Kota Mojokerto.
Informasi yang beredar, dalam Pilwali Kota Mojokerto 2018 kali ini, ada sedikitnya empat paslon yang akan bersaing selama berlangsungnya Pilwali Kota Mojokerto 2018.
Dari empat paslon yang rencananya akan bersaing dalam Pilwali Kota Mojokerto 2018, paslon dari partai PAN dan PKS, yakni Warsito dan Moeljadi, merupakan paslon pertama yang mendaftarkan diri ke kantor KPU Kota Mojokerto.
Tepat pukul 10.00 Wib, Rabu (10/1/2018), paslon Warsito dan Moeljadi datang ke kantor KPU Kota Mojokerto untuk mendaftar sebagai peserta Pilwali Kota Mojokerto 2018.
Mengingat hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bacawali dan bacawawali Pilwali Kota Mojokerto 2018, kabarnya, paslon lain yang belum mendaftar akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Mojokerto hari ini.