Perahu terbalik. (Ilustrasi)
TUBAN, FaktualNews.co – Belasan perahu milik para nelayan asal Desa Pabean dan Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban terbalik dan tenggelam di kawasan pesisir laut utara Kabupaten Tuban, Kamis (11/1/2018).
Beberapa orang dikabarkan terluka. Bahkan satu orang lainnya tewas. Belasan perahu nelayan itu terbalik setelah diterjang gelombang besar yang terjadi di kawasan pantai itu saat mereka hendak pulang melaut.
Kini sejumlah nelayan masih berusaha melakukan evakuasi dari perahu-perahu yang terbalik dan karam di laut itu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, terbaliknya perahu para nelayan dari dua desa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wib tadi. Awalnya, para nelayan akan pulang dan menyadarkan perahunya di kawasan pesisir pantai desa setempat.
“Ini semua mau pulang tadi. Untungnya sudah di pinggirnya,” terang Bambang (39), salah satu nelayan asal Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Menurutnya, saat itu gelombang terjadi di perairan laut utara Kabupaten Tuban itu mencapai ketinggian sekitar 4 meter. Sedangkan untuk gelombang kondisinya seperti menggulung hingga menerjang sejumlah perahu yang belum sampai di pinggir.
“Ada sekitar 15 tadi yang terbalik, mulai dari Desa Tambakboyo dan Desa Pabean,” tambahnya.
Data yang dihimpun nelayan yang menjadi korban tenggelam akibat cuaca buruk itu diketahui bernama Wahono (25), nelayan asal Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Yang mana korban saat itu ikut tenggelam bersama perahunya di kawasan laut desa setempat.
“Satu korban meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit umum,” terang Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Selain satu nelayan yang korban hingga meninggal dunia, empat orang nelayan lainnya mengalami luka-luka dan masih mendapatkan perawatan medis. Masing-masing adalah Junaidi (30), nelayan asal Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, yang saat ini masih di rawat di RSUD Tuban.
Kemudian Rasmidin (55), asal Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Riki (20), nelayan asal Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, dan Ghoib (40), asal Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Untuk tiga korban itu menjalani perawatan di Puskesmas Tambakboyo, Tuban.
