Peristiwa

Ambruk dan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sumenep Bangun Jembatan Alternatif

SUMENEP, FaktualNews.co – Jembatan utama yang menghubungkan dua desa yakni Desa Ganding dan Desa Telaga, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ambruk. Hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.

Warga pun lantas membangun jembatan alternatif secara swadaya. Lantaran, jembatan yang ambruk tersebut merupakan akses utama penghubung dua desa itu. Menurut warga embatan penghubung dua desa yang putus itu keberadaanya sangat penting bagi masyarakat setempat.

Sebab, menjadi akses utama siswa ketika akan ke sekolah maupun masyarakat dari dua desa ke lahan pertanian. Sehingga, diamnya pemerintah daerah, membuat warga kesal dan memilih membangun jembatan alternatif.

”Masyarakat secara gotong royong membuat jembatan alternatif aga bisa dilalui oleh masyarakat. Sebab, jika dibiarkan maka warga harus melewati sungai,” tutur Fauzi salah satu warga setempat, Jum’at, (12/1/2018).

Menurut Fauzi, kegitan tersebut merupakan langkah awal untuk normalisasi agar masyarakat bisa melalui jembatan tersebut. Jembatan alternatif dibuat dengan menggunakan bambu. Lokasinya disebelah timur jembatan yang ambruk beberapa waktu lalu. Sehingga warga harus hati-hati saat melewati jembatan tersebut.

“Jembatan alternatif tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Khawatir akan ambruk,” jelasnya.

Untuk diketahui, Rabu, 20 Desember 2017 sekitar pukul 17.40 WIB jembatan Tongtongan Telaga-Rengpereng Ganding ambruk diterjang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.