Pelaku Pembunuhan Wanita di Magetan Alami Gangguan Jiwa
MAGETAN, FaktualNews.co – Dwi Wahyuni (30), pelaku pembunuhan korban Karmi (45), warga Dusun Gandek, Kelurahan/Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Gelagatnya (pelaku) tidak waras sejak seminggu terakhir,” jelas salah seorang warga, Rois Ngadi, kepada FaktualNews.co, Minggu (14/01/2018).
Menurutnya, pelaku yang sebelumnya pulang merantau bekerja dari Taiwan memang sering mengamuk. Kondisi ibu satu anak yang ditinggal suaminya tersebut kerap labil.
Sementara, Kapolres Magetan, AKBP Muslimin menduga kuat bahwa korban tewas karena dibunuh bukan hanya karena disekap. Hal tersebut dikuatkan dengan hasil visum luar ditemukan bekas penganiayaan pada bagian wajah dan lengan korban.
“Kemungkinan korban sudah meninggal dunia sehari sebelumnya,” ungkap Kapolres.
Pihak kepolisian juga menemukan martil dengan bercak darah saat melakukan olah TKP. Selain itu juga balok kayu panjang 1,5 meter yang juga terdapat bercak darah.
Diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya meringkus menangkap tersangka pembunuh Karmi (40) warga Dusun Gandek, Kelurahan/Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Sabtu (13/01/2018).
Penangkapan pelaku hanya kurang dari 24 jam setelah korban ditemukan tak bernyawa. Karmi ditemukan tewas dengan luka parah diwajah, hingga beberapa giginya rontok, dengan dibungkus tikar diruang keluarga rumah korban.
Yang mengejutkan, dari dua tersangka yang ditangkap petugas, keduanya masih orang dekat korban, yakni Darto (50) suami korban dan Dwi Wahyuni kerabat, yang rumahnya bertetangga dengan korban.