Pilbup Jombang 2018: Alasan 2 Paslon Tak Hadiri Penyerahan Hasil Tes Kesehatan
JOMBANG, FaktualNews.co – Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, tak hadir dalam penyampaian hasil tes kesehatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (17/1/2018).
Dua paslon yang tak hadir yakni Paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah dan Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Mukhtar. Paslon Mundjidah-Sumrambah diwakili oleh Hanafi dari Demokrat dan Faruq Ikami, sementara paslon Nyono-Subaidi diwakili oleh Anas Burhani dari PKB dan Surachmad dari Golkar serta Sugiarto dari Nasdem.
Sedangnkan Paslon Syafiin-Chairul Anam nampak hadir lebih awal. Sejak pukul 13.00 WIN, Paslon Syafiin-Anam tiba di kantor KPU lengkap beserta pasukannya. Diantaranya ketua DPC PDIP Jombang Marsaid dan Ketua DPC Hanura Jombang, Kartijo yang datang belakangan.
Sekretaris Golkar Surachmad mengatakan, kedatangannya ke KPU Jombang memang untuk mewakili Paslon Nyono-Subaidi untuk mengambil berkas hasil tes kesehatan. Lantaran keduanya mendadak memiliki urusan yang tak bisa ditinggalkan.
“Pak Nyono hari ini ke Jakarta. Beliau dipanggil DPP Partai Golkar terkait terkait dengan jabatan beliau sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim, sehingga mewakilkan kepada kami,” kata Surachmad kepada FaktualNews.co.
Surachmad menyampaikan jika, pada dasarnya Paslon Cabup dan Cawabup Nyono-Subaidi sangat menghormati tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang ditentukan KPU Jombang.
“Bapak Nyono sangat menghormati KPU Jombang. Sehingga beliau meminta maaf ke Komisioner KPU tidak bisa hadir hari ini, karena ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC Gerindra Jombang, Maghfur Mujtahid yang mewakili Paslon Mundjidah-Sumrambah menyampaikan jika cabup cawabup yang diusungnya memang tidak bisa hadir ke KPU Jombang karena ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Saya yakin kedua beliau itu sangat mengapresiasi tentang tahapan pemilukada yang ada di KPU ini. Tapi kedua beliau lagi berhalangan syar’i sehingga tidak bisa hadir,” katanya.
Ditanya soal apakah ada kekurangan berkas dari Paslon Mundjidah-Sumrambah, Maghfur menyatakan jika dirinya belum mengetahuinya. Sebab, penyerahan berkas tersebut dilakukan secara tertutup.
“Kita ketahui bersama jika kekurangan berkas tadi disampaikan dalam amplop tertutup. Saya walaupun mengikuti rapat tadi juga tidak tahu apakah ada kekurangan atau tidak. Jika memang ada kekurangan pasti akan dilengkapi, tapi saya yakin tidak ada. Kalau ada akan dilengkapi secepatnya,” tandasnya.
*Ralat: terjadi kesalahan penulisan nama, Wakil Ketua DPC Gerindra Jombang yang sebelumnya tertulis Faruq Ikami. Yang benar Maghfur Mujtahid.
Redaksi FaktualNews.co menyampaikan permohonan maaf.