Pilbup Jombang 2018: Selama Jadi Wabup, Harta Kekayaan Mundjidah Wahab Naik Drastis
JOMBANG, FaktualNews.co – Harta kekayaan bakal calon Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, naik dibandingkan ketika maju sebagai wakil Bupati tahun 2013 lalu.
Jika tahun 2013 saat melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya Rp 4 miliar lebih, kali ini kekayaan Mundjidah menjadi Rp 12,4 miliar. Jumlah harta kekayaan tersebut dilansir dari laman kpk.go.id.
Kekayaan tersebut terdiri dari harta bergerak (mobil) dan tidak bergerak (tanah dan bangunan).
Harta kekayaan Mundjidah yang juga Wakil Bupati Jombang 2013-2018 dilaporkan pada 15 Januari 2018 lalu.
Sementara calon Bupati petahana, Nyono Suharli Wihandoko, menduduki posisi kedua. Nyono memiliki harta kekayaan Rp 11.603 miliar lebih, hanya mengalami kenaikan sekitar Rp 320 juta.
Hal ini berkaca dengan laporan kekayaan Nyono pada 18 Maret 2013 saat maju sebagai calon Bupati Jombang. Ketika itu, Nyono mempunyai kekayaan sekitar Rp 11.283 miliar.
Selanjutnya, pendatang baru, Kombes Pol (Purn) Syafi’in, memiliki harta kekayaan Rp 5 miliar lebih, jumlah sebanyak itu ia laporkan pada 18 Januari 2018 lalu.
Dibandingkan ketika menjadi Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Presiden, harta Cabup yang diusung PDI P, Hanura, PBB dan PKPI ini hanya mengalami kenaikan Rp 200 juta. Dimana saat itu, Syafi’in melaporkan pada tanggal 6 Maret 2015 punya harta sebanyak Rp 5,7 miliar.
Di jajaran calon Wakil Bupati, Sumrambah menjadi peserta Pilkada Jombang 2018 terkaya. Pria yang maju bersama Hj Mundjidah Wahab ini punya kekayaan Rp 3.3 miliar.
Bila melihat kebelakang, saat Sumrambah maju sebagai calon wakil bupati dari Widjono 2013 lalu ia punya harta kekayaan Rp 1,1 miliar.
Jika digabungkan dengan Hj Mundjidah Wahab, paslon yang diusung PPP, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Perindo ini punya total kekayaan Rp 15,7 miliar.
Diposisi selanjutnya, ditempati oleh politikus PKB, Subaidi Muchtar. Calon Wakil Bupati dari Nyono Suharli Wihandoko ini diketahui memiliki harta kekayaan Rp 1.9 miliar. Subaidi melaporkan harta yang ia miliki pada 29 Desember 2017. Total harta dari pasangan Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi bila digabung mencapai angka 13,2 miliar.
Terahir, diposisi buncit diduduki Chairul Anam, yang pada Pilkada 2018 berpasangan dengan Syafi’in. Anam melaporkan harta kekayaan pada 16 Januari 2018 dengan total keseluruhan Rp 980 juta. Namun bila ditotal dengan harta kekayaan milik Syafi’in maka pasangan yang menyebut dirinya Syahrul ini mencapai angka Rp 6,9 miliar.
Komisioner KPU Jombang, Fathoni, mengatakan semua calon sudah melengkapi berkasnya sebelum masa perbaikan berahir. Saat ini pihaknya fokus pada Coklit dari desa ke desa di Kabupaten Jombang.
“LHKPN dari Paslon sudah semua sebelum tanggal 20 Januari 2018 kemarin,” katanya, Senin (22/1/2018).
