Ilustrasi
SURABAYA, FaktualNews.co – Bus yang mengangkut karyawan Apple dan Google diserang oleh orang tak dikenal. Penyerang tersebut menggunakan senapan untuk menembak jendela bus di jalan raya Interstate Highway 280 di dekat Woodside Road.
Dilansir Sfexaminer, Selasa (23/1/2018), berdasarkan laporan dari pengemudi menunjukkan bahwa jendela-jendela itu retak oleh proyektil yang tidak diketahui sementara angkutan tengah bergerak.
“Kami tidak yakin saat ini apa yang menyebabkan kerusakan, tetapi kami tidak memutuskan apapun,” kata juru bicara CHP Art Montiel.
CHP mengetahui terdapat lima insiden yang terjadi pada Selasa, di mana empat kejadian melibatkan bus yang mengangkut pekerja Apple dan satu bus yang membawa karyawan Google.
Seperti diketahui, bus angkutan perusahaan membawa pekerja dari San Francisco, Oakland dan wilayah Bay Area ke Silicon Valley. Meskipun bus regional itu ditargetkan oleh demonstran karena dugaan peran industri teknologi terkait gentrifikasi, tidak ada indikasi tindakan vandalisme.
“Seperti yang Anda tahu, ini adalah bus yang tidak bertanda, jadi tidak ada indikasi bahwa ini adalah insiden yang ditargetkan,” kata Montiel.
Doug Bloch, direktur politk dari Teamsters Joint Council 7 yang merepresentasikan lebih dari 100 ribu pekerja di Northern California mengatakan bahwa beberapa bus dikemudikan oleh pengemudi truk untuk perusahaan shuttle Loop Transportation dan Compass Transportation.
“Itu adalah senjata pelet. Beberapa dikemudikan oleh Teamsters yang sangat ketakutan, tapi tidak ada yang terluka,” kata Bloch.
Dalam posting-an di media sosial, Twitter, pekerja Apple membagikan foto jendela bus yang rusak. “Seseorang menembak di bus Apple pada 280. Menjelaskan jendela yang pecah secara spontan di bus hari ini, tetap aman, semua,” tulisnya.
