Pria di Jombang Jadi Korban Salah Tembak, Diduga Saat Penggerebekan Pengedar Sabu
JOMBANG, FaktualNews.co – ES, (33), warga Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ini diduga menjadi korban salah tembak oleh petugas.
Ditengara insiden itu terjadi saat petugas gabungan dari Satreskoba Polres Jombang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, melakukan penggerebekan terhadap pengedar sabu di wilayah Kota Santri pada penghujung bulan Oktober 2017 lalu.
Data yang dihimpun FaktualNews.co, pada Oktober 2017 lalu, BNN Kota Mojokerto dan Satreskoba Polres Jombang, diketahui melakukan beberapa kali penyergapan pengedar dan bandar sabu di wilayah Jombang. Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil meringkus beberapa orang pengedar narkoba dan obat terlarang.
Salah satunya yakni Buchori (40) warga Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Ia ditangkap petugas gabungan di wilayah Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Dalam penangkapan itu, petugas juga melumpuhkan pelaku menggunakan timah panas. Dari penangkapan itu, petugas gabungan menyita 7,25 gram sabu yang dikemas dalam plastik klip.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto saat dikonfirmasi perihal adanya dugaan salah tembak yang dilakukan petugas menyatakan jika pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kabar itu.
Perwira menengah polri dengan dua melati di pundaknya ini juga belum dapat memastikan kebenaran kabar jika insiden dugaan salah tembak itu terjadi saat petugas gabungan dari Satreskoba Polres Jombang dan BNN Kota Mojokerto melakukan penyergapan bandar sabu di wilayah Mojowarno.
“Sekarang masih dalam penyelidikan propam. Kita tunggu saja hasilnya ya,” jelas Kapolres saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Jumat (26/1/2018).
