Peristiwa

Tolak Serahkan Uang Jajan, Siswa SD di Kediri Dikeroyok Rekannya

KEDIRI, FaktualNews.co – Aksi premanisme di kalangan pelajar kian memperihatinkan. Bagaimana tidak, sudah sering kali kasus premanisme terjadi di lingkup sekolah.

Baru-baru ini, aksi tak terpuji itu terjadi di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Kediri. T (12) siswa kelas V SD Negeri di Kota Kediri harus menjalani perawatan medis lantaran dianiaya teman sekolahnya.

Aksi penganiayaan itu terjadi lantaran korban menolak memberikan uangnya kepada beberapa orang rekannya yang memalak dirinya. Lantaran itu, ia menjadi korban pengeroyokan dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi mengatakan, penganiayaan yang dialami korban akibat menolak dipalak. Korban dimintai uang jajan secara paksa oleh para pelaku.

“Menurut keterangan korban dan orang tuanya, motiv pengeroyokan itu karena korban menolak dipalak. Akhirnya para pelaku marah dan mengeroyok korban,” kata AKBP Anthon Haryadi.

 

Pihak kepolisian telah menerima laporan dari orang tua korban. Polisi akan memanggil sejumlah saksi dan ketiga terlapor. Tetapi sebelum itu, petugas juga meminta visum dari rumah sakit untuk mengetahui kondisi luka korban.

“Tidak ada luka terbuka di tubuh korban. Namun dari keterangan saat kita datangi, korban merasakan sakit di kepala bagian belakang, lengan dan selakangan tepatnya di bagian alat vital. Kemudian bicaranya juga tidak jelas, seperti orang bindeng. Apakah kesakitan yang dirasakan itu akibat pemukulan atau karena penyakit lain, maka kami harus menunggu hasil visum,” tandas Kapolresta.