Aksi Penculikan Siswa SD di Surabaya Digagalkan Korbannya
SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 di Manukan Kulon Surabaya, berinisial PDU (9) nyaris menjadi korban penculikan orang tak dikenal pada Senin (29/01/2018).
Awalnya, korban yang duduk di kelas 3 hendak pulang dari sekolahnya dengan berjalan kaki lantaran rumahnya tak jauh dari sekolah. Korban didekati seorang pria dan langsung membekapnya. Satu pria lainnya berada di atas sepeda motor menunggu di tepi jalan.
Namun, upaya penculikan tersebut gagal. Karena korban saat itu juga berontak dan melawan.
PDU menggigit salah satu tangan pelaku. Selain itu, PDU juga mengambil batu paving dan melemparkan ke pelaku. Mendapat perlawanan, pelaku akhirnya kabur naik motor.
Kapolsek Tandes, Kompol Sofwan saat dikonfirmasi pada Senin (29/1/2018) membenarkan kejadian percobaan penculikan kepada pelajar SDN 2.
“Benar, salah seorang pelajar SDN 2 Manukan Kulon menjadi korban percobaan penculikan. Namun orangtua korban tidak melapor ke kami,” tuturnya.
Sofwan menambahkan, meski tidak ada laporan, pihaknya juga sudah meminta ke anggota untuk mengecek kebenaran percobaan penculikan itu ke sekolah korban.
Dari keterangan yang didapatkan anggotanya, lanjut Sofwan, kejadian tersebut dilakukan oleh dua orang yang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku diduga berusaha menculik korban, tapi gagal setelah korban memberi perlawanan.
Orang nomor satu di Polsek Tandes ini menegaskan akan tetap menindaklanjuti kasus tersebut dan juga menghimbau, masyarakat selalu waspada dan melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Karena ancaman kejahatan selalu ada di manapun tempatnya.
Sofwan juga meminta agar masyarakat segera melapor ke pihak berwajib terhadap semua tindak kejahatan yang terjadi dan dialaminya.
