Warga mengejar pelaku yang diduga begal usai gagal beraksi di Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang pemuda asal Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, nyaris saja menjadi korban begal, di depan Stasiun Kereta Api, setempat Rabu 31 Januari 2018 malam.
Korban yakni Eko (19). Ketika itu Eko, hendak menolong seorang pria tak dikenal. Saat itu pria tersebut minta tumpangan dari depan Pendopo Kabupaten Jombang untuk pergi mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di JL. Hasyim Asyari, Kota Santri.
Tak curiga, Eko pun bersedia dibonceng orang tersebut, untuk menuju SPBU di Parimono. Sebab orang asing tersebut berniat membelikan bensin. Selanjutnya, pria yang mengenakan jaket warna kombinasi hijau-hitam itu pergi ke Indomart.
Namun, pelaku kemudian keluar dan menyatakan jika ATM di lokasi tersebut rusak. Selanjutnya Eko diajak ke Stasiun Jombang. Didepan Stasiun tersebut, pelaku lantas meminta Eko turun dan hendak membawa sepeda motor korban.
Eko pun berupaya mempertahankan sepeda motornya. Cekcok pun terjadi diantaran keduanya. Hingga beberapa pedagang datang menghampiri dua orang tersebut. Eko pun lantas bercerita tentang kejadian itu. Hingga akhirnya salah seorang warga berinisiatif melaporkan hal itu ke Mapolsek setempat.
Namun setibanya dari Mapolsek, salah seorang pedagang mendapati pelaku sudah melarikan diri. Sontak warga dan para pedagang pun melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, pelaku diketahui bersembunyi di atas genting rumah di Jl. Gubernur Suryo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Warga pun berupaya menangkap pelaku. Namun, upaya tersebut gagal dilakukan. Pelaku berhasil melarikan diri. Namun, warga dan petugas kepolisian yang melakukan pengejaran berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga milik pelaku.
Yakni satu pasang sepatu warna biru, satu buah helm INK warna hitam, dan satu buah jaket hijau hitam. “Barang buktinya sudah dibawa ke kantor polisi,” kata salah seorang saksi mata di lokasi, Wawan Kamis (2/1/2018) dinihari.
Menurut Wawan, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku. Hal itu diketahui pihaknya saat tak sengaja melihat petugas yang tengah mengecek foto-foto yang ada di handphone petugas.
“Saya lihat pak polisi tadi ngecek foto-foto di handphone-nya. Kebetulan pas saya lihat, foto itu persis dengan pelaku. Saya langsung ngomong sama petugas, kalau benar itu foto pelakunya,” terangnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, redaksi FaktualNews.co masih berupaya melakukan konfirmasi kepada instansi terkait perihal kejadian ini.
