Selesai Direnovasi, Kondisi Pasar Peterongan Jombang Malah Memperihatinkan
JOMBANG, FaktualNews.co – Kendati sudah selesai direnovasi pasar Peterongan, Jombang, Jawa Timur, nyatanya masih memperihatinkan. Pasalnya, setiap turun hujan, kondisinya becek dan berlumpur.
Kondisi itu sangat dikeluhkan oleh pedagang maupun pengunjung pasar tradisional Peterongan yang berada di tepi jalan nasional ini.
Salah satu pedagang Pasar Peterongan, Hadi membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, meski baru selesai dilakukan renovasi menggunakan dana yang bersumber dari APBD namun penataan tidak dilakukan dengan baik.
“Setiap kali turun hujan, kondisi di sekitar pasar jadi becek dan kumuh. Karena, tidak adanya penataan drainase yang baik,” tuturnya, Jumat (2/2/2018).
Kondisi ini, lanjut Hadi membuat pengunjung enggan untuk berbelanja di pasar tradisional Peterongan. Sehingga berdampak pada menurunnya pedapatan para pedangan.
“Selesai dibangun, malah pembelinya sepi. Kondisinya aja kayak begini (becek). Pedapatan kita jadi turun 50 persen,” kata pedagang yang sudah 11 tahun berjualan bumbu dapur ini.
“Pihak Dinas, seolah terkesan tutup mata. Karena tidak mau melihat langsung kondisi pasar, padahal sudah banyak keluhan dari pedagang.”
Hal senada juga diungkapkan, pedagang kelapa Zainul (33). Kondisi bagian depan pasar, menurutnya seperti sawah jika turun hujan dan lebih parahnya tidak bisa dilewati oleh para pembeli.
“Banyak para pedangan yang terpeleset saat membawa barang dagangannya ke dalam pasar,” ungkapnya dengan nada kesal.
Terpisah, Kepala UPTD Pasar Peterongan Puguh saat dikonfirmasi FaktualNews.co terkait kondisi pasar tersebut pada Jumat (2/2/2018) melalui sambungan nomor telepon pribadinya, tidak dijawab.
