FaktualNews.co

Gerbong Mutasi di Polda Jatim Bergulir, 207 Polisi Bergeser

Peristiwa     Dibaca : 1991 kali Penulis:
Gerbong Mutasi di Polda Jatim Bergulir, 207 Polisi Bergeser
FaktualNews.co/Ekoyono/
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

SURABAYA, FaktualNews.co – Jajaran Kepolisian di daerah Jawa Timur (Jatim) kembali dirotasi. Kapolda Jawa Timur kembali mengeluarkan Surat Telegram (ST) tentang mutasi jabatan. Sebanyak 207 personel di lingkungan Polda Jatim yang bergeser, termasuk dua Kapolsek di Surabaya berganti.

Dua Kapolsek di Surabaya yang diganti, yakni Kapolsek Pakal Kompol Gede Made Wasa dan Kapolsek Sukomanunggal Surabaya Kompol Suroso.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor : ST/311/II/2018/RO SDM. Sesuai ST yang ditandatangani tanggal 2 Februari 2018 ini, Gede Made Wasa bergeser ke jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Ren Polrestabes Surabaya.

Sebagai pengganti Gede, Polda Jatim memberi kepercayaan kepada Kompol Subagyo sebagai Kapolsek Pakal. Subagyo sebelumnya merupakan Pamen di Polres Kediri.

Sedangkan Suroso dipercaya di tempat baru sebagai Kasubbagpers Bagsumda Polrestabes Surabaya. Dia diganti AKP Muljono yang menjadi Kaposek Sukomanunggal. Sebelumnya, Muljono merupakan Kapolsek Lumbong Polres Pasuruan.

Selain dua Kapolsek itu, mutasi juga diterima Kasatreskrim dan Kasatresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio Utomo dan AKP Redik Tribawanto.

Ardian menempati jabatan baru sebagai Panit II Unit Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim. Selanjutnya kursi Kasatreskrim ditempati AKP Tinton Yudo Riambodo yang sebelumnya menjadi Kasatreskrim Polres Pasuruan.

Untuk Redik menempati pos baru sebagai Kasatreskoba Polres Gresik. Kursinya di Kasatresnarkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Perak ditempati AKP Agus Widodo yang sebelumnya menjadi Kasatreskrim Polres Pacitan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal biasa. Dan kali ini, sebanyak 207 personel di Polda Jatim menempati jabatan baru.

“Iya, betul ada itu (Surat Telegram Kapolda Jatim) soal mutasi dan merupakan hal biasa dalam organisasi guna penyegaran, ” tukas Barung.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin