Bank Dunia Kucurkan 77 Juta Dolar Bantu UKM di Indonesia
JAKARTA, FaktualNews.co – Bank Dunia melalui salah satu anggotanya International Financial Corporation (IFC) mengumumkan pemberian kredit senilai USD 77 juta untuk pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia.
Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia dan Timor-Leste, Azam Khan mengatakan pengembangan UKM merupakan salah satu cara mendorong pencipataan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Azam, Indonesia menghadapi situasi “missing midle” yaitu saat lembaga keuangan fokus pada dua titik ekstrem, yaitu bisnis terbesar dan bisnis terkecil.
“Akibatnya, 700.000 UKM di negara ini sering terbengkalai,” ujar Khan, dalam siaran persnya, Senin.
Padahal, UKM di Indonesia, menurut Khan, menyumbang sekitar 22 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan lebih dari 89 persen angkatan kerja.
Menurut Azam, dana ini akan disalurkan melalui PT Indosurya Inti Finance (Indosurya), sebuah perusahaan multifinance lokal. Dana ini diharapkan bisa meningkatkan pinjaman perusahaan ini pada UMK di seluruh pulau Jawa, Bali dan Sumatra.
Studi IFC pada 2016 memperkirakan ada 54 persen UKM tertarik untuk mengakses pinjaman bank. Sementara, potensi permintaan kredit dari pasar UKM Indonesia mencapai USD 11 miliar.
“Penting bagi Indonesia menumbuhkan lembaga keuangan non-perbankan dan melayani pelanggan kecil,” ujar dia.
CEO Indosurya Inti Finance, Henry Surya berharap, IFC bisa membawa membawa standar dan pengalaman global, jaringan luas, praktik terbaik, dan pengetahuan yang luas, melalui programnya ke Indonesia.
Demikian, dilansir Anadolu Agency.