Peristiwa

Jumlah Kekayaan Nyono, Sebelum Jabat Bupati Hingga Ditetapkan Tersangka KPK

JOMBANG, FaktualNews.co – Harta kekayaan Bupati Jombang nonaktif Nyono Suharli Wihandoko selama menjabat mencapai Rp 16 miliar lebih.

Berdasarkan data dari laman acch.kpk.go.id jumlah kekayaan mantan Ketua DPD Golkar Jatim ini mencapai nilai Rp 16.918.956.155 dan USD 106.784 setelah dikurangi utang yang dimilikinya senilai Rp 5.008.668.894. Jumlah itu dilaporkan Nyono ke bagian LHKPN KPK pada 10 Desember 2014 lalu.

Harta tak bergerak yang dimiliki Nyono berupa beberapa bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jombang dan Surabaya dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 5.751.852.000.

Sedangkan untuk harta bergerak Nyono memiliki lima kendaraan roda empat yang terdiri dari Mini Cooper, Toyota Land Cruiser, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Vellfire, dan Honda Accord. Ditambah satu kendaraan roda dua merk Honda yang bila ditotal secara seluruhnya bernilai Rp 3.420.000.000.

Ia juga memiliki tiga perkebunan dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp 4.691.012.000. Juga memiliki logam mulia dengan nilai Rp 169.000.000. Sementara Giro dan setara kas lainnya tercatat senilai Rp 7.895.761.049 ditambah USD 106.784.

Berdasarkan data yang dihimpun FaktualNews.co, dalam pencalonan dirinya sebagai calon Bupati dalam Pilkada Jombang Tahun 2013 silam, Nyono melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 11,2 miliar plus USD 40 ribu.

Jika dirupiahkan total kekayaan yang dimiliki Nyono pada Tahun 2013 lalu, nilainya sebesar Rp. 11.603.632.000.

Dalam proses pencalonan dirinya sebagai calon Bupati dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang Tahun 2018, Nyono kembali melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui form Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan LHKPN, terungkap bahwa bakal calon Bupati Jombang dari Partai Golkar itu memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 11.283.548.789.

Dari data harta kekayaan yang dilaporkan, jumlah harta yang dimiliki Nyono Suharli Wihandoko, selama dirinya menjabat sebagai Bupati Jombang, mengalami penurunan sebesar Rp. 320.083.211.