JOMBANG, FaktualNews.co – Selama 4 tahun menjadi Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, menorehkan sejumlah catatan positif, sebelum terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (3/2/2018) lalu.
Sebagai kepala daerah, Nyono mampu membawa Pemerintah Kabupaten Jombang meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Pada November 2014, Pemkab Jombang mendapatkan piagam penghargaan atas predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.
Tahun berikutnya, tepatnya pada Mei 2015, Pemkab Jombang dibawah kepemimpinan Nyono Suharli Wihandoko, berhasil meraih catatan dan predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena dinilai mampu mempertahankan kompetensinya dalam pengelolaan keuangan daerah.
Pada Oktober 2015, predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali didapatkan. Kali ini, penghargaan dari Kementerian Keuangan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jombang atas keberhasilannya dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah daerah (LKPD) Tahun 2014 dengan capaian standart tertinggi dalam akuntansi.
Sebagai pelengkap pada tahun 2015, Kabupaten Jombang meraih penghargaan sebagai daerah terbaik dan berprestasi dan berhak mendapatkan dana insentif untuk 2016 dari Pemerintah Pusat.
Memasuki tahun 2016, opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah oleh Pemkab Jombang kembali didapatkan. Opini WTP tersebut diterima pada Mei 2016.
Pada Mei 2017, opini WTP dari BPK RI kembali didapatkan. Pencapaian itu dilengkapi dengan penghargaan atas opini WTP dari Kementerian Keuangan pada November 2018.
Selain sederet prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah, selama 4 tahun kepemimpinan Nyono Suharli Wihandoko, Kabupaten Jombang berhasil merengkuh puluhan penghargaan bergengsi.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jombang, Agus Usman Panuwun mengatakan, sejak tahun 2013, penghargaan yang diraih Kabupaten Jombang sebanyak 59 penghargaan.
Penghargaan itu berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Total dari 59 penghargaan tersebut ditujukan kepada Kepala Daerah ataupun Kepala Dinas dalam jajaran Pemerintahan Kabupaten Jombang.
“Kalau berdasarkan catatan kami, ada 59 penghargaan. Penghargaan terakhir pada bulan Desember Tahun 2017, yaitu penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM,” ungkap Agus Usman Panuwun, Selasa (6/2/2018).
Sebagaimana diketahui, Bupati Jombang nonaktif, Nyono Suharli Wihandoko, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain Nyono, KPK juga menetapkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ina Sulistyowati sebagai tersangka.
Menurut KPK, keduanya terindikasi kuat melakukan tindakan suap atas penerimaan pegawai di lingkup Dinas Kesehatan Jombang. Keduanya pun kini menjadi tahanan KPK.