Rumah korban yang didatangi petugas PLN abal-abal.
SURABAYA, FaktualNews.co – Aparat kepolisian sektor (Polsek) Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur saat ini terus mendalami petunjuk untuk mengungkap pelaku pencurian uang dan perhiasan senilai Rp 31 juta milik Romlah (70) warga Jalan Lidah Wetan Surabaya yang mengaku sebagai petugas PLN.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukisanto, mengatakan pihaknya saat ini sudah mendapatkan petunjuk sementara yakni, diketahui bahwa pelaku pencurian dilakukan dua orang pria.
“Terkait identitas dan ciri-ciri pelaku, petugas masih mendalami dan mencarinya,” tegasnya kepada FaktualNews.co, Jumat (9/2/2018).
Adanya petunjuk tersebut, lanjut Dwi bisa mengungkap pelaku pencurian uang yang sedianya akan digunakan untuk umroh oleh korban.
Mantan Kaposek Ringkut Surabaya ini menerangkan, petugas sudah meminta keterangan tiga orang yang tahu akan pencurian uang itu. Namun tidak menutup kemungkinan Polisi juga akan memeriksa saksi lain.
Diberitakan sebelumnya, dua pencuri masuk ke rumah Romlah di Jalan Lidah Wetan III Surabaya, Kamis (8/2/2018) siang.
Saat beraksi, dua pelaku itu mengaku sebagai petugas PLN yang hendak memeriksa jaringan listrik di rumah korban. Begitu berada di dalam rumah korban, pelaku menggasak uang Rp 21 juta juga aneka perhiasan senilai Rp 10 juta rupiah.
