FaktualNews.co

Kiai Muda Jatim Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2019

Politik     Dibaca : 1329 kali Penulis:
Kiai Muda Jatim Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2019
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Perwakilan Para Kiai Muda se-Jawa Timur Membacakan Deklarasi Dukungan Terhadap Muhaimin Iskandar Sebagai Wapres, Sabtu (10/2/2018).

SIDOARJO, Faktualnews.co – Kiai muda dan pengurus pesantren se-Jawa Timur mendukung Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar maju dalam bursa calon Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Dukungan ini diberikan para Kiai muda se-Jatim karena, Muhaimin dinilai bisa menjadi ‘jembatan’ untuk merealisasikan program pemerintah yang selama ini belum tepat sasaran.

“Kami merasa prihatin, karena banyak program pemerintah tidak tepat sasaran. Sehingga masyarakat khususnya warga NU yang mencapai 49 persen di Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan,” kata KH Abdus Salam Sokhib, Kordinator Wilayah Forum Nahdliyin Bersatu usai deklarasi dukungan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2018).

Oleh karena itu, warga NU sangat mendorong Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin untuk maju dalam Pilpres mendatang, bukan sekedar untuk menunjukkan kekuatan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. “Lebih dari itu, ada kepentingan yang lebih urgen mengapa kita perlu mendukung cak Imin menjadi Wapres,” ujarnya.

Salah satu program yang tidak tepat sasaran tersebut, lanjut Gus Salam, seperti kebijakan pemerintah yang masih melakukan impor beras yang terancam membanjiri pasar. “Jelas impor beras tersebut mengancam keberadaan beras lokal di pasar. Padahal banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani,” katanya.

Di sisi lain, harga kebutuhan yang semakin naik membuat masyarakat khususnya warga NU semakin kesulitan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. “Hampir semua kebutuhan pokok naik. Sementara gaji buruh ditekan sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

Belum lagi harus menghadapi kenyataan pahit, ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan dilarangnya cantrang tanpa adanya kepastian penggantian alat tangkap ikan. Sehingga Hal itu menurunkan kesejahteraan warga NU yang bekerja sebagai nelayan.

“Kami ingin memastikan kesediaan Cak Imin untuk menerima mandat dukungan yang isinya adalah memperjuangkan dan menjamin agar warga NU bisa bangkit secara ekonomi sehingga bisa lebih sejahtera dan lebih tinggi lagi martabatnya, dan secara umum bisa juga membangkitkan ekonomi umat,” pungkas Gus Salam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul