FaktualNews.co

Tertimpa Banner Caleg PKB, Seorang Warga di Nganjuk Meninggal

Nasional     Dibaca : 1994 kali Penulis:
Tertimpa Banner Caleg PKB, Seorang Warga di Nganjuk Meninggal
FaktualNews.co/Kusno//
Banner caleg PKB di Nganjuk, yang menimpa korban hingga meninggal dunia.

NGANJUK, FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa Um (58) warga warga Dusun Tunggulrejo, Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Betapa tidak, Mbah Um panggilan nenek ini, meninggal akibat tertimpa banner caleg PKB di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk, pada Senin (22/1/2024).

Informasi yang berhasil dihimpun FaktualNews.co menyebutkan, ketika itu korban yang dibonceng motor melintas di jalan Desa Bandung. Tepat berada di bawah banner besar bergambar tiga Caleg PKB untuk DPRD Nganjuk, DPRD Provinsi Jatim dan Caleg DPRRI itu, banner tersebut roboh dan menimpa korban.

Karena lukanya yang lumayan parah, selanjutnya korban dilarikan ke RS Muhammdiyah Mrican, Kediri. Namun nahas, setelah menjalani perawatan beberapa hari korban menghembuskan nafasnya yang terakhir Jumat (26/1/2024).

Anak korban, Said (43) yang mendatangi FaktualNews.co membenarkan jika ibunya meninggal akibat tertimpa banner caleg PKB.

“Ya waktu melintas, tiba-tiba jatuh karena tertimpa banner. Ketika itu ibu dibonceng motor, ” kata Said Minggu (28/1/2024).

Lebih lanjut Said mengatakan, saat ibunya meninggahl ada utusan dari PKB takziah ke rumah korban dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Saya juga kaget, sebelumnya tidak ada komunikasi tiba-tiba memberi amplop berisi uang. Pertanyaan saya, ini santunan apa uang takziah,”kata Said lagi.

Said merinci untuk biaya ibunya di RS Muhammadiyah sekitar Rp 5 juta. Termasuk ambulan.

“Setelah utusan parpol pulang, amplop dibuka keluarga berisi uang Rp 3 juta. Sedangkan biaya semuanya hampir Rp 5 juta,” jelasnya.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk, Ulum Bustomi dihubungi FaktualNews.co melalui sambungan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. Namun, menurutnya sudah selesai dan sudah terakomodir.

“Oh iya mas, saya mendengar kejadian itu, saya  pikir sudah selesai,”ucap Ulum singkat.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN