FaktualNews.co

Curi Sepeda Angin, Aksi Mekanik Motor di Surabaya Terekam CCTV

Kriminal     Dibaca : 1203 kali Penulis:
Curi Sepeda Angin, Aksi Mekanik Motor di Surabaya Terekam CCTV
FaktualNews.co/Eko Yono/
Pelaku di Polsek Gubeng didampingi petugas.

SURABAYA, FaktualNews.co – Aksinya mencuri sepeda angin terekam CCTV. Polisi pun akhirnya bisa melacak dan tanpa kesulitan mengamankan pelaku.

Pelaku pencurian apes tersebut adalah Ari Mustakim, pemuda 21 tahun yang tinggal di Jalan Mojo 3 Surabaya.

Informasi yang diperoleh FaktualNews.co, dalam menjalankan aksi pencurian tersebut, Ari Mustakim yang bekerja sebagai mekanik di bengkel sepeda motor telah merencanakan aksinya dengan matang.

Pelaku telah mempersiapkan gunting guna melepas kunci pengaman di sepeda angin merk Polygon yang dipasang oleh pemilik warga Jalan Jojoran I Surabaya.

Kompol Sudarto, Kapolsek Gubeng Surabaya menjelaskan, pelaku ini beraksi dengan melompati pagar rumah dan merusak kunci sepeda yg terbuat dari besi sleng dengan mengunakan gunting potong.

Setelah berhasil, tersangka mengeluarkan sepeda angin dengan cara diangkat dari atas dan teman tersangka yang berhasil kabur (DPO), menunggu diluar membantu untuk menerima sepeda angin yang diangkat dari dalam rumah korban.

“Sepeda yang berhasil dilarikan itu dibawa oleh tersangka dengan cara dinaiki dan teman tersangka jalan seperti biasa supaya tidak diketahui orang,” kata Sudarto kepada Faktualnews.co, Selasa (13/2/2018).

Pencurian yang dilakulan oleh tersangka itu sempat terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi. Dari rekaman itu, Tim Anti Bandit Polsek Gubeng berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka setelah mempelajari rekaman CCTV.

“Begitu dibekuk pada Senin (12/2/2018), tersangka mengakui atas perbuatan yang dilakukannya dan untuk teman tersangka yang identitasnya telah dikantongi saat ini dalam pengejaran petugas.

Barang bukti yang disita, satu lembar kwitansi pembelian sepeda angin, kunci sepeda angin dalam keadaan sudah rusak terpotong, tang potong panjang 25 CM yang digunakan memotong dan sisa uang penjualan sepeda angin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i