Politik

Nyono Ditahan KPK, Subaidi Paparkan Visi Misi Tanpa Pendamping

Pilbup Jombang 2018

JOMBANG, FaktualNews.co – Calon wakil bupati Jombang Subaidi Mukhtar tampil ‘single fighter’ dalam penyampaian visi dan misi pasangan calon bupati di DPRD Jombang, Jawa Timur, Kamis (15/2/2018).

Tanpa didampingi calon bupati, Nyono Suharli Wihandoko karena menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Subaidi datang sendiri serta menyampaikan visi dan misinya.

Subaidi memaparkan programnya jika terpilih dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 27 Juni 2018 mendatang dihadapan anggota DPRD Jombang. Diantaranya, membangun Jombang berangkat dari kaidah ushul fikih yang berbunyi menjaga perkara lama yang baik dan mengambil sesuatu yang baru namun juga baik.

“Tidak bisa dinafikan jika pembangunan oleh pemimpinan sebelumnya berpengaruh pada pemimpin hari ini. Oleh karenanya, kita punya program pembangunan dari desa dengan memberikan anggaran 2,5 miliar untuk desa pertahun. Jika desanya maju maka permasalahan bangsa teratasi, bukan bearti masalah perkotaan dilupakan,” tegas Pak Sub sapaan akrabnya.

Ia juga menyampaikan salam dari calon Bupati Jombang Nyono kepada tamu undangan. Subaidi menyebutkan Jombang punya potensi maju diantara keterbatasan anggaran di pemerintahan.

“Program kita yaitu menciptakan 15 ribu lapangan pekerjaan bagi santri. Kita yakin santri bisa jadi wirausaha karena Jombang sebagai kota santri dan ada puluhan ribu santri. Santri bukan hanya yang di pesantren tetapi semua orang Islam yang berakidah menjalankan syariat islam,” papar Subaidi.