FaktualNews.co

Pengungsi Syiah Sampang di Sidoarjo Akan Kembali Ketempat Asalnya pada Pilgub Jatim 2018

Politik     Dibaca : 1142 kali Penulis:
Pengungsi Syiah Sampang di Sidoarjo Akan Kembali Ketempat Asalnya pada Pilgub Jatim 2018
Ilustrasi

SIDOARJO, FaktualNews.co – Warga Syiah Sampang yang menempati pengungsian di rumah susun (rusun) Puspa Agro, Jemundo, Taman, Sidoarjo bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang di tempat asalnya.

Pasalnya, tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi pengungsian, berbeda dari Pilkada sebelumnya termasuk Pileg lalu mereka bisa memilih di tempat pengungsiannya karena KPU diperbolehkan membuat TPS di sana.

Menurut Ketua KPU Sidoarjo, Muhammad Zaenal, tidak adanya TPS khusus di lokasi pengungsian Syiah Sampang. Karena, berdasar petunjuk KPU pusat.

“Rencana awal ada dua TPS di sana, tapi setelah kordinasi dengan KPU pusat ternyata direkomendasi untuk pengungsi menggunakan hak pilihnya di tempat asalnya,” ungkapnya, kepada awak media, Senin (19/2/2018).

Berdasarkan hasil coklit di lokasi pengungsian yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, dari sekitar 378 pengungsi, ada sekitar 250 yang memiliki hak pilih dan pemilihan gubernur mendatang.

Penggunaan hak pilih para pengungsi ini juga menjadi perhatian serius Polresta Sidoarjo. Hal ini bahkan masuk dalam kategori kerawanan khusus pada pelaksanaan Pilgub Jatim di Sidoarjo.

Selain itu, kerawanan khusus lain adalah hak pilih warga yang desa-desanya sudah tidak ada karena terdampak lumpur lapindo.

Terkait itu, Ketua KPU Sidoarjo menyebut bahwa proses pendataan sudah dilakukan. Hanya saja, sejauh ini hasil pendataan itu belum direkap.

“Data inilah yang akan digunakan dasar untuk mengirim undangan kepada calon pemilih,” tambah Zaenal.

Bagi warga yang masih terdata di desa yang sudah tenggelam, nanti boleh menggunakan hak pilih di tempat barunya. Cukup menggunakan KTP elektronik yang dimiliki, atau surat keterangan dari Dispendukcapil Sidoarjo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul