JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang bandar narkoba jenis sabu asal Alang–Alang Caruban, Jogoroto, Jombang bernama Moch. Solichin Sessoe (39) ditembak mati. Karena, berusaha melawan petugas ketika ditangkap.
“MSS ini terpaksa ditembak, karena berusaha melawan polisi saat diamankan di Jalan Mayjen S Parman Dusun Mojounggul Desa Bareng,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, Jumat (23/2/2018).
Penangkapan Solichin ini menurut Kapolres, bermula saat petugas mendapat informasi yang menyebut pelaku akan menyetorkan narkoba jenis sabu–sabu kepada kurirnya bernama Naharul Mashuda (32) warga Dusun Gambiran Utara, Mojoagung, Jombang.
Tak ingin buruannya lepas, petugas segera menuju Jalan Mayjen S Parman, Bareng.
Setelah Moch Solichin muncul, petugas yang sebelumnya bersiap di lokasi segera melakukan penyergapan. Namun lelaki berperawakan gempal ini justru melawan petugas.
“Saat itu, borgol plastik yang sudah berhasil dipasangkan saat penyergapan mendadak terlepas. Begitu borgol terlepas pelaku berusaha merebut senjata petugas,” tutur Kapolres.
Moch Solichin merupakan pengembangan dari penangkapan tersangka sebelumnya yang bernama, Naharul Mashuda alias Togog, yang dibekuk Jumat (16/2/2018).
Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 30 gram sabu siap edar dan 23 butir pil ekstasi.
Jika ditotal dengan tersangka sebelumnya, barang bukti sabu mencapai 70 gram lebih. (Elok Fauria)