Surabaya Akan Miliki Kebun Raya Mangrove Pertama di Dunia
SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menyulap wilayah pesisir Gunung Anyar menjadi wilayah Kebun Raya Mangrove (KRM).
Rencana tersebut disampaikan walikota Tri Rismaharini akan direalisasikan mulai tahun ini secara bertahap.
“Luas kebun raya nanti sekitar 100 hektar, tahun ini sudah dibebaskan 30 hektar. Nanti akan digandengkan dengan tanah kita 30 hektar, tahun depan akan kita bebaskan lagi lahan 30 hektar. Kalau dikumpulkan semua bisa 100 hektar,” tuturnya di Surabaya, Jumat (23/2/2018).
Nanti, menurut Risma, Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) agar kawasan yang diakui pertama di dunia tersebut bisa menjadi kawasan observasi dan penelitian.
“Kawasan ini juga bisa menjadi perlindungan dari abrasi pantai serta banjir rob,” imbuh Risma.
Kawasan yang berada di wilayah paling ujung tenggara Surabaya tersebut juga sebagai wahana rekreasi bagi masyarakat. “Akan kita bangun jembatan bambu, dibuat melintasi sebuah bozem menuju Mangrove Information Center (MIC),” katanya.
Rencana Pemkot ini terungkap, setelah pihaknya menerima kunjungan Yayasan Kebun Raya di balai kota Surabaya, Kamis (22/02/2018) kemarin.
Sekedar diketahui, Pemkot Surabaya telah lama melestarikan wilayah pesisir Gunung Anyar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo berupa Taman Wisata Hutan Mangrove.
Berbagai fasilitas yang ada di lokasi tersebut seperti rumah makan dan tempat istirahat telah siap melayani para pengunjung.
Untuk bisa menjelajah seluruh area hutan mangrove, pengunjung bisa menyewa perahu dengan cukup membayar 50 ribu rupiah.
Selain Gunung Anyar, tempat wisata hutan mangrove yang dikelolah Pemkot Surabaya adalah hutan mangrove yang berada di pesisir Wonorejo. (M. Dofir)