Pemilik Motor Sport di Saluran Air Sidoarjo Merupakan Korban Penculikan?
SIDOARJO, FaktualNews.co – Motor sport Yamaha R15 Nopol W 4717 QL yang ditemukan salah seorang anak saat memacing ikan di saluran air tepatnya di Jalan Kolonel Sugiono kawasan Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada Sabtu (24/2/2018) kemarin diketahui milik Ahmad Ihwanussabara (32).
Pemuda berwajah tampan asal Dusun Pager Desa Sawotratap Gedangan yang sudah meninggal bulan November 2017, yang diduga menjadi korban penculikan dan pengeroyokan.
Kapolsek Waru Kompol HM Fahtoni, saat dikonfrimasi awak media, Minggu (25/2/2018), mengaku sudah mendengar kabar adanya warga pemilik motor dari media sosial (medsos).
Namun, dia tidak bisa memastikan kebenarannya sampai mereka membawa bukti kepemilikan kendaraan.
“Proses identifikasi motor baru bisa dilaksanakan hari ini. Sebab, alat pelacaknya ada di Samsat Sidoarjo,” kata Kapolsek.
Fathoni berharap, informasi yang tersebar di media sosial tentang pemilik motor tersebut benar. “Dengan begitu masalahnya menjadi jelas,” tukasnya.
Seperti diketahui, warga Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo digegerkan dengan hasil memancing salah satu anak warga sekitar yang mendapat sepeda motor Yamaha R15 Nopol W 4717 OL di saluran air tepatnya di Jalan Kolonel Sugiono kawasan Desa tersebut, Sabtu (24/2/2018).
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat anak-anak desa setempat sedang asyik memancing. Namun, salah satu dari anak yang memancing itu, pelampung pancingnya bergerak dan ketika ditarik, pancingnya terasa berat.
Merasa penasaran, anak tersebut mencoba meraih kailnya yang menyangkut waktu memancing di saluran air sedalam 1 meter dan lebar 2,5 meter itu. Betapa kaget, ia mendapat gagang spion menempel dengan motor yang terlihat samar. Sontak ia teriak karena terkejut.
“Begitu ditarik dan tak bergerak sama sekali, anak-anak mengira dapat ikan. Setelah dilihat dari dekat ternyata kailnya nyangkut pada spion sepeda motor. Anak-anak lansung teriak memberitahukan kepada warga lainnya,” katanya Muarif, salah satu warga sekitar.
Motor yang didapat itu, lanjut Muarif, juga terlihat masih bagus, hanya saja berselimut lumpur. Warga yang rumahnya tidak jauh dengan lokasi itu juga tidak mengetahui siapa pemiliknya, tetangganya pun demikian. “Selama ini tidak pernah dengar ada pengendara motor yang tercebur dan minta tolong,” ucapnya.
Oleh warga, temuan motor dalam saluran itu lansung dilaporkan ke desa dan diteruskan ke petugas Polsek Waru. Tidak lama setelah laporan, petugas langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi motor warna merah putih tersebut.
“Motor sudah berhasil dievakuasi. Petugas juga memeriksa saksi-saksi terkait kepemilikan motor tersebut,” terang Kapolsek Waru Kompol HM Fahtoni, Sabtu (24/2/2018).
