Dikabarkan Hilang, Siswi SD Dipaksa Ngamen Segerombolan Anak Punk
SURABAYA, FaktualNews.co – Setelah dirundung kesedihan selama dua hari, keluarga Sugiantoro dan istrinya Nining Diana kembali berbahagia. Sebab, keluarga yang tinggal rumah kos di Jalan Sememi Jaya Gg. 3, Kota Surabaya itu pada Minggu (25/02/18) kehilangan putrinya yang bernama Rachel Revalina Ramadani (12) siswi kelas 6 sekolah dasar (SD).
Saat menghilang, pada Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 06.30 WIB, Rachel berpamitan berangkat ke sekolah dan orang tuanya berangkat kerja. Namum pada pukul 12.00 WIB, saat pulang sekolah di jemput oleh tetangganya namun ternyata dirinya tidak masuk sekolah.
Pada Senin, 26 Februari 2018, Rachel telah kembali dan berkumpul dengan keluarganya. Saat menghilang, ternyata Rachel terbawa arus anak-anak Punk dan diajak mengamen.
Murid SD ini mengenal anak-anak Punk melalui Medsos Akun Facebook. Lalu anak punk tersebut mempengaruhi anak-anak yang masih di bawah umur atau masih sekolah untuk bergabung.
“Selama 2 hari itu, anak saya tidak boleh pulang. Dan apabila pulang Rachel mendapat ancaman dari segerombolan Punk tersebut,” kata Sugiantoro, saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Senin (26/2/2018).
Selama itu pula Rachel di ajak ngamen dan tidur di emperan toko. Gerombolan Punk yang berjumlah sekitar 5 orang itu biasa mengamen di seputaran traffik light Tanjung Sari atau di traffik light Menganti. Untuk tempat tongkrongan yakni biasanya Ruko BTC dan Paragon di daerah Benowo dan juga terkadang di daerah Manukan Surabaya.