Ilustrasi
SURABAYA, FaktualNews.com – Oknum guru SD di wilayah Semampir, Surabaya berinisial MSH (28) yang mencabuli 65 muridnya, menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS. Bhayangkara Polda Jatim, Senin (26/2/2018).
“Iya diobservasi kejiwaan oleh psikolog dan psikiater,” jelas Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Rama S Putra, Senin (26/2/2018).
Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan atau ada gangguan psikis lain.
Namun hasil pemeriksaan, hingga saat ini belum diketahui.
“Belum diketahui hasilnya,” singkat Rama.
Sementara itu, untuk para korban kepolisian bersama instansi terkait melakukan pendampingan demi memulihkan psikologi para siswa. Termasuk para korban yang sebagian besar hanya menonton perilaku tersangka.
“Kami sudah terjunkan tim psikologi untuk melaksanakan konseling terhadap kasus pelecehan seksual yg dilakukan kepada beberapa siswa,” tutup Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.
Diberitakan sebelumnya, MSH merupakan guru di Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semampir Surabaya tega mencabuli 65 siswa didiknya. Tindakan mesum itu dilakukan sejak tahun 2013 hingga 2017.
Subdit IV Renakta akhirnya menghentikan kelakuan menyimpang MSH setelah mendapat laporan dari masyarakat.
MSH melakukan aksi bejatnya dilingkungan sekolah, baik selama proses belajar mengajar berlangsung maupun diluar jam pelajaran. Serta diberbagai jenjang kelas dengan cara menggesek gesekkan kemaluannya ke pantat korban.
