FaktualNews.co

Rayakan HUT Kabupaten Gresik ke-44, Forkopimda Potong Kue Raksasa

Birokrasi     Dibaca : 1547 kali Penulis:
Rayakan HUT Kabupaten Gresik ke-44, Forkopimda Potong Kue Raksasa
FaktualNews.co/Azharil Farich/
Jajaran Forkopimda saat memotong kue ulang tahun Gresik di halaman Kantor Bupati Gresik.

GRESIK, FaktualNews.co – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang ke-44 tahun dan Hari Jadi Kota Gresik ke-531 tahun, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, mengajak jajaran Forkopimda untuk memotong kue tart raksasa di Halaman Pemkab Gresik, Selasa (27/02/2018).

Kue tart berukuran 2 x 2 meter dan tinggi 100 centimeter itu dipotong dengan 9 pedang oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Moh Qosim beserta istrinya. Ada pula Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi, Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid, Perwakilan Dandim 0817 Gresik dan Ketua PN Gresik Andreas Purwantyo Setiadi.

Setelah kue terpotong, sejumlah peserta upacara lalu berebut maju ke depan podium tempat pemotongan kue. Ada yang ingin mencicipi kue, ada pula yang hanya menonton dan berselfie di samping kue raksasa itu. Melihat antusias itu panitia lalu membagikan kue kepada seluruh peserta upacara.

Tampak hadir pula para istri mantan Bupati Gresik, seperti Ibu Emiseno, Ibu Juhansyah, mantan Wakil Bupati Sastro Suwito, mantan Sekda Suhermanto, Gunawan dan Moh Nadjib.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemimpin terdahulu saya yang sudah menyempatkan hadir di sini,” kata Sambari dengan menyebut satu persatu nama mereka saat memberikan sambutannya.

Dia lalu menyampaikan beberapa program dari mulai kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur yang telah berhasil dicapai dengan baik.

Sambari pun menyebut satu persatu, yakni Pelabuhan Internasional, Gedung WEP I dan II, Gedung Pemuda di Sidayu, Stadion Gelora Joko Samudro, Bendung Gerak Sembayat, Lapter Perintis di Bawean, Rumah Sakit type D di Sangkapura Bawean, Pembangunan Rumah sakit Ibnu Sina 5 lantai, landmark di Sentolang dan revitalisasi alun-alun Gresik.

“Banyak pembangunan yang sudah kami lakukan. Namun demikian, kami mengakui masih banyak kekurangan yang akan kami selesaikan pada masa tiga tahun kedepan. Masa bakti saya bersama Bapak Mohammad Qosim mitra kerja saya,” ungkapnya.

Dia menyatakan, pada tahun 2018 ini penataan alun-alun Gresik akan terselesaikan. Selain itu, pembangunan seribu sumur, betonisasi jalan, Puskesmas Alun-alun, membangun tempat kuliner di Jalan Pahlawan, melengkapi dan memperbaiki fasum dan beroperasinya tol Bunder-Legundi-Krian.

Bupati juga memastikan bahwa Pemkab Gresik akan semakin mempermudah pengurusan perijinan. “Kalau tidak ada antrian, maka beberapa perijinan bisa selesai dalam waktu 1 jam. Tentunya apabila persyaratannya lengkap,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i