Puluhan Santri di Jember Dilarikan ke Klinik Usai Diimunisasi Difteri
JEMBER, FaktualNews.co – Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, medadak gempar.
Sebab, puluhan santri mendadak mengeluhkan pusing usai mendapatkan imunisasi difteri. Puluhan orang santri itupun harus dirawat di klinik dan puskesmas.
Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ulum KH Lutfi Ahmad mengatakan, ada enam ratus orang santri yang diimunisasi difteri, sehari sebelumnya.
“Malamnya, sebanyak 73 orang santri harus dirawat di klinik pondok dan sebagian di puskesmas karena mengalami dehidrasi,” ungkap Kiai Lutfi, Rabu (28/2/2018).
Menurut Kiai Lutfi, para santri yang mendapatkan perawatan kini sudah mulai membaik. Namun hingga saat ini ada 15 santri yang masih mendapat perawatan intensif.
“Insya Allah Magrib ini bisa pulang, kalau tidak ada perkembangan lain,” imbuhnya.
Menurutnya, sebenarnya para santri sudah diingatkan agar segera banyak minum setelah disuntik. Kemungkinan besar, para santri itu tidak menjalankan petunjuk sang dokter.
“Tapi namanya anak-anak, mereka lupa, malah ada yang main sepak bola, sehingga mengalami dehidrasi. Kemudian ada yang mengaku pusing dan badannya panas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Jenggawah dokter Nuri Usmawati menuturkan, dampak pasca imunisasi terhadap pasien memang berbeda.
“Ada yang badannya panas, ada yang merasa mual seperti terlambat makan,” terangnya.
Para santri yang dehidrasi tersebut kemudian diinfus. Namun, sebagian dari mereka kini kondisinya sudah mulai membaik.