FaktualNews.co

Dibuka oleh Plt. Bupati Trenggalek

Peserta Diklat PIM Diharapkan Bisa Lakukan Inovasi di Lingkungan Kerja

Birokrasi     Dibaca : 1127 kali Penulis:
Peserta Diklat PIM Diharapkan Bisa Lakukan Inovasi di Lingkungan Kerja
FaktualNews.co/Istimewa/
Plt. Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, saat membuka Diklat PIM.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sebanyak 30 pejabat eselon III dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) Tingkat III Angkatan 68 Tahun 2018.

Kegiatan ini diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek. Kegiatan berlangsung mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2018 dan secara resmi dibuka Plt. Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin.

Plt. Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin mengatakan, Diklat PIM bertujuan agar para peserta diklat mampu memberikan inovasi yang diimplementasikan ke dalam sebuah kompetensi. Kompetensi bisa diibaratkan seperti saleh dalam hal spiritual.

“Jadi inovasi ini jangan dianggap sebagai syarat kelulusan saja. Namun suatu keharusan untuk diterapkan di kesatuan masing-masing,” kata Arifin, Kamis (1/3/2018).

Dikatakan, dengan karya (output) yang dihasilkan oleh masing-masing peserta diklat, inovasi ini diharapkan bisa diimplementasikan. Sehingga tercipta perubahan-perubahan positif yang berdampak kepada peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di masing-masing OPD.

“Dari 30 peserta diklat, diantaranya terdiri dari 20 pejabat administrator dan 10 pejabat pengawas. Diklat PIM III Angkatan 68 ini terbagi menjadi 2 model yakni di dalam kelas (inclass) dan di luar kelas (outclass),” bebernya.

Inclass tersebut, tambahnya, dilakukan selama 30 hari. Sedangkan outclass dilaksanakan selama 62 hari. Selama mengikuti inclass peserta diklat dibebas-tugaskan dari tugas kedinasan mulai tanggal 1 sampai 14 Maret dan tanggal 22 sampai 13 April 2018.

“Saat mengikuti kegiatan outclass, peserta diklat akan dibimbing secara teknis oleh atasannya yang menjadi mentor. Intinya diklat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di setiap OPD,” tandasnya. (Rudi/Suparni PB)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i