JAKARTA, FaktualNews.co – Untuk meningkatkan pelayanan bidang transportasi darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia meluncurkan 3 sistem aplikasi online yaitu Sistem Perijinan Online Angkutan dan Multimoda (SPIONAM), E-Tilang dan E-Ticketing pada, Minggu (4/3/2018).
“Kita panjatkan puji syukur dimana kita telah meluncurkan SPIONAM, E-Tilang dan E-Ticketing. Ini merupakan suatu langkah yang memang harus kita lakukan karena Indonesia harus meningkatkan daya saing secara internasional, oleh karenanya kita ingin sekali membina sendi-sendi pelayanan melalui aplikasi ini,” jelas Menhub, Budi Karya Sumadi, melalui rilis yang diterima FaktualNews.co usai meluncurkan aplikasi SPIONAM, E-Tilang dan E-Ticketing di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (4/3/2018).
Sistem aplikasi SPIONAM ini memberikan kemudahan bagi operator angkutan dalam melakukan pengurusan perijinan di bidang Angkutan dan Multimoda. Operator angkutan tidak harus hadir di kantor pelayanan Kementerian Perhubungan namun cukup membuka aplikasi secara online melalui http://spionam.dephub.go.id
Lebih lanjut Menhub mengatakan aplikasi tidak saja memberikan kemudahan bagi operator angkutan tetapi juga memberikan pertumbuhan ekonomi.
“Peningkatan pelayanan ini salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia menjadi lebih baik. Sendi-sendi bisnis akan berkembang dengan baik sehingga pertumbuhan ekonomi kita jadi lebih baik,” kata Budi.
Pada kesempatan tersebut, Kemenhub juga meluncurkan Aplikasi E-Tilang yaitu aplikasi berbasis sistem Android yang akan mempermudah masyarakat dalam mengurus pelanggaran tilang tanpa perlu pergi ke pengadilan untuk mengikuti sidang dengan melakukan pembayaran di bank atau m-banking.
“Dengan sistem digital melalui E-tilang ini memberikan kemudahan, memberi kondisi yang governance. Dengan kondisi ini kita akan mendapatkan level of service yang bagus,” jelasnya.
Kemenhub juga bekerja sama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam implementasi E-Tilang Perhubungan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank BRI dengan Kemenhub tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan di lingkungan Kemenhub.
“Melalui MoU dengan BRI tadi ada suatu lompatan bagaimana kita memberikan pelayanan secara online dan ini memutus kegiatan yang selama ini tidak efektif dalam melayani masyarakat oleh karenanya saya mengapresiasi kegiatan ini dan saya minta kepada stakeholder yang termasuk dalam kegiatan ini menindaklanjuti secara konsisten,” terang Menhub.
Selain itu pada saat bersamaan, Kemenhub juga meluncurkan aplikasi E-Ticketing yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bidang transportasi darat terhadap berbagai kemudahan pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi darat dalam memperoleh tiket perjalanan.
“Saya ingin sekali angkutan darat juga berkembang sama baiknya dengan angkutan udara bagaimana kita membuka aplikasi membeli tiket melakukan perjalanan antara moda beberapa moda itu bisa dilakukan dengan satu gadget,” pungkas Budi Karya.