Di Sumenep, 65 Personel Diterjunkan Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2018
SUMENEP, FaktualNews.co – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar apel gelar pasukan kepolisian terpusat dalam rangka persiapan Operasi Keselamatan Semeru 2018. Operasi ini sendiri akan dilakukan secara serentak mulai tanggal 5-25 Maret 2018.
Dipimpin Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen, apel tersebut dihadiri Bupati Sumenep, Ketua DPRD Sumenep. Serta, apel juga diikuti unsur Jajaran Polres, Kejari, Dishub, Satpol PP, Kodim 0827, dan Kapolsek dengan jajarannya.
Kapolres Sumenep membacakan sambutan tertulis dalam apel yang mengambil tema Operasi Keselamatan Semeru tahun 2018 ini. Disebutkan, apel tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana pendukung untuk mencapai optimal dan berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“Demi meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk mendukung kebijakan promoter kapolri guna terciptanya Kamseltibcarlantas. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ sehingga dipandang perlu melaksanakan operasi ini untuk mewujudkan negara yang tertib dan berevolusi dari segi mental masyarakatnya,” jelasnya.
Disebutkan, dari data jumlah pelanggaran lalu lintas di seluruh Indonesia pada tahun 2017 ada kenaikan 15,47 persen dibanding tahun 2016, yakni dari 6.272.375 menjadi 8.420.481. Tetapi jumlah kecelakaan menurun 7 persen di tahun 2017 dibanding tahun 2016 yaitu dari 105.374 kejadian menjadi 98.419 kejadian.
Sementara jumlah korban meninggal dunia turun dari 25.850 orang pada tahun 2016 menjadi 24.213 orang di tahun 2017. Mereka yang mengalami luka berat tercatat 22.939 orang pada tahun 2016 dan tahun 2017 menjadi 16.159 orang. Sedangkan korban luka ringan dari 129.913 (2016) menjadi 115.556 (2017).
Usai apel digelar, Kapolres bersama Bupati Sumenep, Ketua DPRD Sumenep, Kodim 0827, Kasatpol PP, Kadishub, dan Jajaran Polsek langsung membagi-bagikan pamflet Operasi Patuh Semeru 2018 di depan Mapolres Sumenep, kepada para pengendara roda dua maupun roda empat.
Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen kepada sejumlah media mengatakan, operasi keselamatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat kepada keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
Upaya preemptive hingga preventif pun akan dilakukan menekan angka sekaligus korban kecelakaan.
“Selama ini kami mengevaluasi melihat banyaknya pelanggaran-pelanggaran dan lakalantas, itu karena faktor manusianya. Tentunya dengan adanya operasi keselamatan semeru 2018 ini bisa menekan itu semua,” kata Kapolres Fadillah, Senin (05/03/2018) pagi.
Fadillah menegaskan, Operasi yang akan digelar tersebut berupa teguran, setelah masyarakat mendapat teguran. Semoga bisa berubah dan bisa mengikuti aturan yang ada, karena itu semua kembali pada keselamatan masyarakat itu sendiri
“Kita akan lakukan pendekatan dan teguran, mudah-mudahan masyarakat sadar dan bisa mengikuti. Untuk hal-hal yang berupa tindakan tentunya ada hal-hal yang kita lihat mungkin dari administrasi yang kita curigai, seperti menimbulkan kerawanan dan kejahatan. Namun, kita lihat di lapangan nanti, kalau hanya pelanggaran ringan ya mungkin hanya sebatas teguran,” tegasnya.
Fadillah menambahkan, dengan menggunakan sistem mobile. Sekitar 65 personel gabungan terlibat dalam operasi ini.