Empat Perawatan Organ Intim Wanita yang Berdampak Vatal
SURABAYA, FaktualNews.co – Perawatan organ intim seakan menjadi hal wajib bagi wanita. Namun, benarkah perawatan tersebut baik bagi organ intim perempuan? Berikut adalah empat hal yang tidak seharusnya tidak lakukan pada vagina.
Menguapinya
“Mungkin terasa baik karena panas meningkatkan aliran darah ke seluruh wilayah vagina, termasuk klitoris, yang dapat membuat perempuan beberapa perempuan merasa nyaman,” kata Hilda Hutcherson, dokter obgyn di Columbia University Medical Center.
“Tetapi jika Anda terlalu dekat dengan uap, Anda bisa berakhir dengan luka bakar tingkat dua di bawah sana,” kata penulis buku Pleasure: A Woman’s Guide to Getting the Sex You Want, Need, and Deserve.
Selain itu, uap itu sendiri dapat meningkatkan kelembapan di sekitar daerah intim Anda. Membuatnya lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri, ujar Taraneh Shirazian, obgyn di Mount Sinai Hospital di Kota New York.
Belum lagi fakta, tidak ada cara bagi uap untuk benar-benar mencapai rahim. Lagipula, vagina dapat membersihkannya sendiri. Anda mungkin akan merasa jauh lebih bersemangat dengan melakukan perawatan pijat seluruh badan sebagai gantinya.
Menjemurnya
“Jika Anda merasa lemas, pergilah ke bawah sinar matahari selama satu jam. Lihat berapa banyak energi yang Anda dapatkan. Atau, jika Anda tinggal di tempat dengan musim dingin berat, saat matahari akhirnya keluar, buka lebar-lebar kaki untuk dapatkan sinar matahari,” ujar Shailene.
Namun, sebelum Anda melepas Anda melakukannya pertimbangkan ini. “Vagina Anda akan mendapatkan manfaat vitamin D yang sama persis jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D. Anda juga tidak akan meningkatkan risiko kanker kulit seperti melanoma pada organ intim,” kata Shirazian.
Memasukkan Benda Lengket ke Dalamnya
Kandi Burruss bintang Real Housewives of Atlanta mengajurkan untuk menempatkan gula ke dalam vagina untuk membuat manis sekresi di sana. Namun, obgyn mengatakan, itu menyesatkan.
“Sebagai aturan umum, Anda tidak ingin memasukkan sesuatu yang dapat dimakan ke dalam vagina, yang tidak mudah untuk dihilangkan,” kata Huthcerson.
“Jika tertinggal di sana, bisa menganggu keseimbangan bakteri baik dan asam dalam vagina Anda yang menyebabkan infeksi.”
Mencucinya
Sudah seringkali hal ini diperingatkan, agar perempuan tidak mencuci vagina mereka dengan pembersih organ intim. Satu hal yang pasti, Anda tidak perlu harum semerbak bunga pada vagina.
“Mencuci (vagina) akan mengganggu keseimbangan alami vagina,” kata Huthcerson. Dengan konsisten berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara terlalu sering mencuci vagina dengan pembersih kewanitaan dengan infeksi vagina, seperti jamur dan bakteri vaginosis, serta penyakit radang panggung yang mengancam kesuburan.
Menindiknya
Para ahli mengatakan, tindikan genital dapat aman jika dilakukan dan dirawat dengan benar. Penindikan vagina sendiri tidak diatur di banyak negara. Lagipula, tidak jelas apakah tempat untuk melakukan penindikan menggunakan metode dan alat steril yang bersih. Agar risiko infeksi dan jaringan parut terhindari.
Penindikan genital adalah bentuk dari body piercing yang melibatkan penusukan bagian alat kelamin untuk memakai berbagai jenis perhiasan. Tidak hanya perempuan, tindik kelamin juga dilakukan pada lelaki.
Motif utamanya, kecantikan dan kepuasan pribadi. Beberapa tindikan disebut juga dapat meningkatkan kenikmatan seksual dengan meningkatnya stimulasi.
Meski demikian, Shirazian mengatakan, tindik vagina dapat menyebabkan iritasi bahkan rasa nyeri selama aktivitas seksual. Membuat Anda justru ingin menghentikan aktivitas tersebut.