Peristiwa

Penyaluran Rastra di Sidoarjo Dipungli, Netizen Mengeluh di Medsos

SIDOARJO, FaktualNews.co – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (rastra) tahun 2018 di beberapa desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dipungut biaya. Hal itu terungkap setelah seorang warga mengeluhkan adanya pungutan itu di media sosial (Medsos).

Pungutan biaya pembagian rastra tersebut dikeluhkan ketika salah satu netizen dengan akun Nanang Suratman DoroPiyek, mengunggah sebuah foto yang diberi caption terkait pertanyaan pungutan biaya rastra, Rabu (7/3/2018).

“Badhe Tangglet Lurd…!!!! Apakah dalam pembagian beras “RASKIN” di pungut biaya? Soale di tempat saya di pungut biaya 3*.***-, Mohon pencerahan!!,” tulis Nanang di akun Facebooknya.

Bermula dari status tersebut, para netizen lain saling mengutarakan unek-uneknya di dalam kolom komentar. “15 kg bayar Rp 25 ribu mas. Di daerah ku,” tulis akun Li’annatus Zhulfiyah.

Menurut pantauan FaktualNews.co dalam kolom komentar, terdapat beberapa daerah yang dipungut biaya, yakni Kecamatan Taman, Balongbendo, Tlocor Jabon, Tulangan.

“Di tempatku (Balongbendo) biasanya bayar Rp 24 ribu 15 kg,” tulis Mieda D’arghend.

Hal sama yang ditulis akun Cucu Cahyati, dalam tulisannya, ia membayar Rp 25 ribu. “Disini bayar 25rb lurr tp 1 sak untuk 2org/2kluarga di Desa Seketi Balongbendo,” tulisnya.

Selain itu, pungutan biaya pembagian rastra di Taman, Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 24.500. “Taman Sidoarjo, bayar Rp 24.500. Barangnya jelek,” tulis akun Talyssa POetrêê MamÃyah.

Sementara itu, Purwanto Kades Seketi, Kecamatan Balongbendo saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui atas pungutan pembagian rastra tersebut. Karena, dalam pembagian rastra itu, dirinya membuat tim.

“Saya belum tahu permasalahan itu. Soalnya dalam pembagian itu, kami membuat tim kecil,” terang Purwanto.

Namun, saat ditanya terkait jumlah pungutan itu yang mana salah seorang netizen mengatakan kena pungut Rp 25 ribu per 1 karung untuk 2 keluarga, ia kaget.

“Coba nanti saya tanyakan. Karena ini tim, saya tidak janji bisa cepat,” pungkasnya.