Razia karaoke yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto, Jawa Timur mengamankan delapan orang dari tempat karaoke, Rabu (7/3/2018). Depalan orang tersebut tidak bisa menunjukkan identitasnya saat petugas merazia satu-persatu ruang karaoke.
Razia yang berlangsung sejak 15.00 WIB itu menyasar penyakit masyarakat (pekat) dan meminimalisir kenakalan remaja. Hal itu diungkapkan Hatta Amrulloh, Kasubag Kesekretariatan Satpol PP Kota Mojokerto saat dikonfirmasi.
“Delapan orang ini kami bawa ke kantor karena tidak ada identitas. Karena sasaran utama kami kali ini pelajar, kami curigai mereka yang tidak menunjukkan KTP masih belum cukup usia,” ujarnya.
Setelah sampai di kantor Satpol PP Kota Mojokerto, selanjutnya petugas melakukan assassement kepada delapan orang tersebut.
“Rata-rata KTP mereka ketinggalan di rumah. Hal itu terbukti setelah ada teman atau anggota keluarganya yang mengantarkan KTP ke kantor Satpol PP,” jelasnya.
Dengan menyasar pelajar dan anak-anak di bawah umur, Hatta berharap agar remaja usia pelajar di Kota Mojokerto tidak terjerumus pergaulan yang tidak semestinya.
“Razia pelajar akan rutin kami lakukan, tujuannya tidak lain untuk meminimalisir kenakalan pelajar di Kota Mojokerto,” pungkasnya.
