WCC: Pelajar Rentan Mengalami Kekerasan Seksual
JOMBANG, FaktualNews.co – Tingkat kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang tahun 2017 lalu di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih menyentuh angka 62 kasus.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 43 kasus kekerasan seksual,” kata Koordinator Woman Crisis Centre (WCC) Jombang, Elmia Haris, Rabu (7/3/2018).
Menurutnya, korban dan pelaku kekerasan seksual di Kota Santri julukan Kabupaten Jombang, tidak memandang usia maupun status sosial di masyarakat. Kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi pada perempuan tanpa alasan yang jelas.
“Dari 43 kasus kekerasan seksual 81 persen korban berstatus sebagai pelajar, sedangkan 9 persen sisanya ibu rumah tangga, dan yang lainnya merupakan kelompok guru serta pedangan,” jelas Elmia.
Pelajar, lanjutnya merupakan kelompok yang rentan mengalami kekerasan seksual dibandingkan perempuan dewasa, hal ini disebabkan karena minimnya pendidikan karakter di instansi pendidikan.
“Faktanya pelaku kekerasan memiliki status sosial yang terpandang di masyarakat. 19 kasus 15 persen berprofesi setingkat PNS dan perangkat desa, serta karyawan swasta 85 persen,” pungkasnya.
Meskipun korban menyadari telah mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga, namun sebagian besar tidak mau melapor ke kepolisian. Hal itu, karena masih ada pandangan bahwa istri telah membongkar aib keluarganya apabila melapor.
“Kebanyakan dari mereka diam karena takut,” pungkas Elmia. (Elok Fauria)
