Diprotes Nelayan Prigi, DPRD Trenggalek Tanggapi Perpindahan Pembangunan Pelabuhan Niaga
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Samsul Anam, memimpin langsung hearing penolakan pelabuhan Niaga Prigi yang dilakukan nelayan setempat.
Perwakilan nelayan Prigi mendatangi Gedung DPRD Trenggalek dan meminta jawaban terkait aspirasi yang disampaikan pada pertengahan Februari 2018 lalu.
Para nelayan yang datang, meminta aspirasi penolakan pembangunan pelabuhan Niaga prigi segera ditangani. Menurut para nelayan, jika pelaksanaan pembangunan harus tetap dilanjutkan, mereka meminta untuk membangun di luar wilayah teluk Prigi.
“Sebenarnya ini komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Dalam hal ini harus tetap melalui proses. Aspirasi dari nelayan Prigi akan tetap disampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, bagaimana nanti akan disikapi keluhan-keluhan mereka,” ucap Samsul Anam (8/3/2018).
Dijelaskan, kemungkinan penutupan atau lainnya, masih menunggu hasil dari provinsi. Namun, sebagaimana permintaan para nelayan, jika pembangunan pelabuhan Niaga diharuskan tetap dilaksanakan, mereka berharap ada alternatif lain dan tidak di wilayah teluk Prigi.
“Jika dimungkinkan ada alternatif lain tentang pemindahan pembangunan pelabuhan Niaga. Misalnya, di Kecamatan Panggul atau Munjungan, itupun harus melalui proses pengajuan ke Provinsi,” tutur Samsul Anam
Apabila, lanjutnya, Provinsi atau Pusat berkenan, pemindahan pembangunan kemungkinan bisa terjadi. Namun, semua tetap pada proses FS, DID serta perencanaan yang lain. Mungkin saja Panggul dan Munjungan menjadi alternatif lain.
“Yang jelas aspirasi yang berkembang didalam hearing akan tetap disampaikan ke provinsi dan pusat. Rencananya Minggu depan aspirasi tersebut akan kita sampaikan ke provinsi Jatim,” pungkasnya. (Suparni PB)
