FaktualNews.co

Perjalanan Karir Almarhumah Nyai Hj Aisyah Hamid

Nasional     Dibaca : 2916 kali Penulis:
Perjalanan Karir Almarhumah Nyai Hj Aisyah Hamid
FaktualNews.co/Istimewa/
Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim.

JOMBANG, FaktualNews.co – Putri Pahlawan Nasional KH Abdul Wahid Hasyim, Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi wafat di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/3/2018) sekira pukul 12.50 WIB.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU periode 1995-2000 ini wafat di usia 78 tahun.

Rencananya, jenazah Nyai Hj Aisyah Hamid yang dilahirkan di Jombang 6 Juni 1940 akan dimakamkan pada Jumat (9/3/2018) di Madrasatul Qur’an Tebuireng, Jombang.

Selain pernah menjabat Ketum PP Muslimat NU periode 1995-2000, anak kedua Pahlawan Nasional KH Abdul Wahid Hasyim itu juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar mulai periode 1997 – 2004.

Di dalam partai berlambang pohon beringin ini, Nyai Hj Aisyah Hamid menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Keagamaan DPP Partai Golkar (1998-2003).

Lalu, sebagai anggota Pengurus Dewan Pimpinan MUI mulai 1995-2000. Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI), juga pernah menjadi Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber berikut ini adalah profil lengkap dari Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi:

Nama : Hj. Aisjah Hamid Baidlowi
Tempat dan tanggal lahir : Jombang, 06-Juni-1940
Agama : Islam
Suami : H. Hamid Baidlowi
Anak : 5 orang
Alamat rumah : Jln. Kemang Utara I/5 Jakarta Selatan 12730
Jabatan di pemerintahan : Anggota DPR Komisi VIII periode 1997 – 2004
Pengalaman/jabatan pada organisasi :

  1. Wakil Ketua Departemen Keagamaan DPP Partai Golkar (1998-2003)
  2. Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2005)
  3. Anggota Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000)
  4. Ketua Umum Pucuk Pimpinan Muslimat MU (1995-2000)
  5. Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI)
  6. Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia

Penghargaan/tanda jasa :

  1. Pucuk Pimpinan Fatayat NU (1979) dan Yayasan Asma Indonesia (1990)
  2. Manggala Karya Kencana Kelas I dari Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN (1997)
  3. Dewan Pimpinan Kowani (1991)
  4. Honorary Award of the Realization of World Peace and the Promotion of Education and Culture dari the Honorary Member of Min -on Concert Association -Tokyo (2001)

Hal yang ingin diperjuangkan sebagai anggota dewan:
Terwujudnya pribadi perempuan Indonesia yang mandiri di segala bidang tanpa adanya hambatan struktural baik dalam bidang sosial, kultural, politik, hukum maupun ekonomi di dalam kehidupan masyarakat yang berkeadilan dan berkesetaraan gender dengan mewujudkan persamaan akses antara laki-laki dan perempuan dalam setiap proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul