Pusat Belum Transfer, Pencairan Dana Desa di Pamekasan Terancam Molor
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama pada tahun 2018, di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terancam molor.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Kabupaten Pamekasan, Taufikurrahman mengatakan, molornya pencairan DD disebabkan hingga kini belum ada transfer dari pusat.
Terkait dengan semua administrasi, pihaknya mengaku sudah menyetorkan semua. “Persyaratan pencairan sudah kita setorkan pada januari lalu. Tetapi dari pusat belum turun,” ujar Taufik (12/03/2018).
Dikatakan Taufik, mengacu pada aturan Pemerintah Pusat yang baru, untuk penyaluran Dana Desa tahap pertama pada tahun 2018 paling cepat turun pada Januari.
“Itu sudah aturan baru dari pusat dan paling lambat pada minggu ketiga bulan Juni,” katanya.
Taufik memprediksi, molornya penyaluran DD di Pamekasan diperkirakan sampai akhir Maret hingga pertengahan April. “Kondisi demikian juga terjadi tahun lalu, dimana DD/ADD baru turun pada bulan Maret,” sambungnya
“Tahun lalu juga baru turun pada bulan maret, kalau untuk tahun ini kemungkinan molor hingga april, ” papar Taufik.
Pada tahap pertama, bebernya, dana desa akan cair sebanyak 20 persen. Sedangkan sisanya akan disalurkan pada tahap berikutnya dengan syarat menyetorkan laporan hasil penggunaan DD.
“Sisanya yang 80% bisa cair lagi dengan syarat mengajukan laporan pencairan tahap sebelumnya,” tutup Taufik.