Dinkes Uji Sampling Nasi Kotak Diduga Penyebab Keracunan Massal di Tuban
TUBAN, FaktualNews.co – Keracunan massal menimpa puluhan anak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami keracunan massal, Senin (12/3/2018). Mereka pun terpaksa dilarikan ke rumahsakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, terdapat 22 anak yang mengalami keracunan massal usai mengikuti kegiatan Posyandu yang diadakan di kantor Balai Desa setempat.
Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul, mengatakan Posyandu rutin dilakukan sebulan sekali. Hanya saja, kemarin kegiatan Posyandu bertepatan dangan jadwal penilaian Program PKK.
“Ada 22 yang medapatkan perawatan medis. Meraka dirawat di rumah sakit umum Tuban, dan RS Medika Mulia Tuban,” katanya kepada awak media.
Dinkes Tuban telah mengambil langkah-langkah guna menindaklanjuti peristiwa keracuncan massal tersebut. Menurut Endah, Dinkes telah mengambil beberapa sampel makanan dan juga muntahan korban untuk di lakukan uji laboratorium. Hal ini untuk mengetahui penyebab keracunan.
“Kita masih menunggu hasil laboratorium,” tandasnya.
Sebelumnya, puluhan anak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak muntah-muntah dan mengeluhkan mual usai menghadiri acara Posyandu di Balai Desa setempat. Anak-anak ini diduga mengalami keracunan.
Keracunan massal yang menimpa puluhan anak tersebut diduga berasal dari sayur sop berisi telur puyuh di dalam nasi kotak yang dibagikan kepada anak-anak saat acara Posyandu itu. Hingga kini, sejumlah anak-anak pun masih menjalani perawatan di rumahsakit akibat kejadian itu.
