Kriminal

Dua Gadis Berjilbab Dijambret di Depan Kampus STIE Dewantara Jombang

Pelaku Babak Belur Dimassa

JOMBANG, FaktualNews.co – Tiga orang pemuda di Jombang, Jawa Timur, babak belur dihajar massa setelah merampas Handphone (HP) dua orang gadis pengendara motor di depan kampus STIE Dewantara Jombang.

Aksi ketiga pelaku dilakukan pada Rabu (14/3/2018) malam. Ketiganya menjambret HP milik Riza dan Rizka, kakak beradik asal Dusun Seblak, Desa Kwaron, Diwek, Jombang.

Adapun ketiga pelaku, yakni Mochammad Fiki Ardiansyah (20), pedagang pentol asal Gudo, serta DJ (14) dan MI (17), dua ABG asal Jombang.

Saksi mata saat kejadian, Ahmad Sony mengungkapkan, para pelaku terlihat mendekati korban yang saat itu berada di depan kampus STIE Dewantara. Para pelaku berusaha menarik handphone milik korban. Tarik menarik antar korban dan pelaku pun tak terelakkan.

“Mereka menarik handphone korban hingga jatuh, setelah jatuh korban lalu teriak minta tolong ke warga. Kebetulan di belakangnya ada sepeda motor GL Pro dan langsung mengejar pelaku. Saya juga ikut hingga (mereka) ketangkap,” katanya.

Pelaku sempat dihadiahi bogem mentah dan ditarik-tarik oleh masyarakat yang jengkel atas perbuatan ketiga pelaku. “Kita serahkan ke polisi biar tidak remuk dihajar massa yang emosi,” tambah Sony.

Sementara itu, Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setyobudi menjelaskan, pelaku sudah mengikuti korban dengan sepeda motor dari daerah Cukir. Lalu, ketiganya terus mengikuti korban hingga sampai Mojosongo dan belok ke kiri hingga sampai di depan STIE Dewantara.

Disana lah pelaku menarik handphone korban dan membuat korban jatuh ke aspal. Masyarakat yang tahu kejadian tersebut langsung mengejar pelaku hingga perempatan Balongombo. Ketiganya tertangkap di pertigaan Ceweng dan dibawa ke Mapolsek Diwek.

Sedangkan korban, kata AKP Bambang, mengalami luka akibat terjatuh saat terjadi tarik menarik dengan pelaku. “Korban menderita luka pada pipi, tangan dan beberapa baju korban juga ikut robek,” ujarnya.

Bambang menambahkan, pelaku beraksi dengan sepeda motor bernopol S 6159 OL. Barang bukti yang diamankan polisi, yakni satu sepeda motor beserta handphone. Pelaku langsung ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban kita bawa ke rumah sakit untuk visum dan mengobati luka pada beberapa bagian tubuhnya,” pungkasnya.